Kepala OJK Sulselbar: Kopdes Merah Putih Potensial Dukung Pemenuhan Kebutuhan Ekonomi Masyarakat Secara Kolektif

23
Kepala Kantor OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin saat bertemu Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Balai Kota Makassar, Selasa (17/06/2025). POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar), Moch. Muchlasin, menyebut Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih memiliki potensi besar dalam mendukung pemenuhan kebutuhan ekonomi masyarakat secara kolektif.

Karenanya, OJK siap mendorong penguatan Kopdes Merah Putih dengan memberi edukasi dan pelatihan secara berkala kepada para pengurus, melalui sinergi bersama Dinas Koperasi dan UKM, serta Dinas Perdagangan Kota Makassar.

Muchlasin juga mengapresiasi langkah progresif Pemkot Makassar dalam mendorong tumbuhnya koperasi sehat dan bertanggung jawab.

“Ini, langkah awal yang sangat baik,” ujar Muchlasin saat bersama jajaran OJK bertemu Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Balai Kota Makassar, Selasa (17/06/2025).

Ia menambahkan, melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), pihaknya mendukung penuh program migrasi sistem keuangan yang sehat, transparan, dan terintegrasi. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antarseluruh lembaga keuangan, baik Bank Perekonomian Rakyat (BPR), koperasi, maupun lembaga pembiayaan lain, dalam mendukung penguatan ekonomi masyarakat.

Sementara Wali Kota Munafri menyatakan, dalam memperkuat kelembagaan ekonomi kerakyatan, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menggandeng OJK Sulselbar untuk melatih dan memperkuat kapasitas bagi pengurus Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Sehingga pengurus Kopdes memiliki pengetahuan dan keterampilan memadai serta professional dalam mengelola koperasi.

“Langkah ini menjadi bagian komitmen Pemkot Makassar dalam mendorong kemandirian ekonomi berbasis masyarakat serta meminimalisir risiko praktik pinjaman online ilegal,” ujar Munafri.

Ia menyebutkan, antusiasme masyarakat untuk menjadi pengurus Kopdes Merah Putih terus meningkat. Sehingga penting dilakukan pembekalan, agar koperasi tidak hanya berkembang secara kuantitas, juga harus berkualitas dan berkelanjutan.

Saat ini telah terbentuk 152 Kopdes Merah Putih di 153 kelurahan. Keberadaannya harus dijaga agar tidak disalahgunakan. Termasuk memberi pelatihan maksimal agar pengurus memahami tugas dan fungsi masing-masing secara tepat.

“Koperasi Merah Putih ini kami harapkan bisa menjadi unggulan di Makassar,” ujar politisi Golkar itu.

Ia menekankan, pola kerja dan struktur kewenangan dalam koperasi harus dijalankan secara profesional agar tidak terjadi tumpang tindih antarperan.

Munafri meminta Dinas Koperasi Kota Makassar, aktif melakukan pendampingan, agar pola kerja jelas, tidak tumpang tindih. Kolaborasi dengan OJK diakui sangat penting untuk menyukseskan program strategis nasional di bidang ekonomi kerakyatan. Termasuk dalam memperluas literasi keuangan dan mendorong koperasi yang sehat dan modern.

Sementara itu, hadir pada pertemuan itu, tim ahli Pemkot Makassar, Hudli Huduri, Kepala BPKAD, Muhammad Dakhlan, Kepala Dinas UMKM, Arlin Ariesta, Kaban Bapenda, Andi Asminullah, dan Kaban Ekbang.

Editor : Bali Putra