BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Konsul Jenderal (Konjen) Australia di Makassar, Todd Dias mengaku tengah menggencarkan sosialisasi beasiswa belajar di Australia. Sosialisasi menyasar sekolah-sekolah, bukan hanya di Makassar, Sulawesi Selatan, juga sekolah-sekolah di wilayah kerjanya yakni Sulawesi, Maluku, Papua juga Kalimantan.
“Kami saat ini sedang berkeliling mensosialisasikan beasiswa belajar di Australia kepada pelajar Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi, Maluku, Papua dan Kalimantan,” ujar Todd Dias dalam perbincangan di sela-sela buka puasa bersama yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan (BI Sulsel) bersama mitra kerja di House of Rewako, Jalan Pasar Ikan Makassar, Selasa (18/03/2025).
Todd Dias mengatakan, pihaknya menawarkan beasiswa penuh kepada para pelajar yang berminat melanjutkan pendidikan di negeri kanguru. Termasuk dana tanggungan hidup di negara itu.
“Selain pendidikan full gratis, Pemerintah Australia juga memberikan biaya hidup dalam jumlah atau nominal tertentu untuk akomodasi dan biaya hidup selama menempuh pendidikan di Australia. Pengelolaan dana, sepenuhnya diserahkan kepada penerima beasiswa, apakah mau diirit atau boros, itu sepenuhnya pilihan penerima beasiswa,” katanya.
Sama halnya dengan Jepang, Australia juga diakui menerima hampir 5.000 tenaga kerja Indonesia setiap tahunnya yang bekerja di berbagai bidang. Tenaga kerja di Autralia, lata Todd Dias, dibayar bukan bulanan sebagaimana lazimya di Indonesia, melainkan dihitung per jam kerja. Sehingga pekerja, bisa mengkalkulasi, berapa uang yang ingin didapatkan untuk kemudian berapa jam harus bekerja dalam satu hari.
Untuk mendukung hal itu, Pemerintah Australia memudahkan tenaga kerja Indonesia dalam pengurusan visa, yang bisa dilakukan sekaligus yakni visa bekerja dan visa liburan.
Bali Putra