KPP Pratama Kendari – PT BKA Bangun Komunikasi untuk Kepatuhan Pajak

10
POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, KONAWE UTARA – Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kendari mengunjungi perusahaan pertambangan nikel PT BKA di Kecamatan Motui, Konawe Utara, Kamis (07/08/2025).

Kunjungan ini untuk memperkuat sinergi antara otoritas pajak dengan pelaku usaha sektor strategis, khususnya industri pertambangan nikel yang menjadi salah satu komoditas unggulan nasional.

Kepala KPP Pratama Kendari Calvin Octo Pangaribuan diterima Kepala Teknik Tambang PT BKA, Andi Junaedi. Dalam kunjungan, juga dilakukan peninjauan proses bisnis pertambangan, observasi lapangan, serta sesi diskusi dan berbagi pengetahuan (sharing session) mengenai industri nikel dan tantangan operasional perusahaan. Menurutnya, komunikasi terbuka antara otoritas pajak dan pelaku usaha sangat penting.

“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi para pelaku usaha, termasuk di sektor strategis seperti pertambangan nikel. Melalui dialog terbuka, diharapkan kepatuhan pajak dapat tercapai secara sukarela dan berkelanjutan,” ujar Calvin.

KPP Pratama Kendari berharap terjalin hubungan lebih erat antara otoritas pajak dan dunia usaha, sekaligus memperkuat pemahaman bersama mengenai dinamika industri pertambangan nikel. Langkah ini diharapkan dapat mendorong terciptanya kepatuhan pajak berbasis pemahaman dan pembinaan, sehingga dapat mendukung penerimaan negara secara berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala Teknik Tambang PT BKA, Andi Junaedi, mengapresiasi kunjungan tersebut. Ia menyambut baik kunjungan ini karena menjadi kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan otoritas pajak.

“Pemahaman yang lebih baik tentang regulasi perpajakan akan sangat membantu perusahaan dalam menjalankan kewajiban sesuai ketentuan,” katanya.

Kepala Seksi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara, Sumin, menyebutkan, sinergi DJP dengan pelaku usaha merupakan kunci terciptanya kepatuhan yang berkelanjutan.

“Kunjungan seperti ini bukan hanya bentuk silaturahmi, tetapi juga upaya membangun kepercayaan antara otoritas pajak dan dunia usaha. Dengan komunikasi yang baik, kami percaya kepatuhan pajak dapat tumbuh secara sukarela, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat dan daerah,” ujar Sumin.

Editor : Bali Putra