Makassar Berhasil Turunkan TPT ke 1 Digit menjadi 9,71 Persen

112
Peserta pelatihan peningkatan produktivitas pada perusahaan T.A. 2025 yang digelar Disnaker Kota Makassar di Hotel Vasaka Makassar, Selasa-Kamis (07-09/10/2025). POTO : BALI PUTRA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berhasil menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) hanya 1 digit ke angka 9,71 persen pada 2024, dari 15,92 persen pada 2020.

“Ini pencapaian luar biasa, mengingat Kota Makassar merupakan tujuan utama urbanisasi dari daerah lain di Indonesia Timur,” ungkap Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar, Nielma Palamba saat membuka Pelatihan Peningkatan Produktivitas pada Perusahaan TA 2025, di Hotel Vasaka Makassar, Selasa (07/10/2025).

Dikatakan Nielma, sebagai tujuan utama urbanisasi membuat risiko meningkatnya beban TPT sangat tinggi ketika kesempatan kerja tak sebanding dengan ketersediaan lapangan kerja. Terlebih lagi, Makassar merupakan ibukota Sulawesi Selatan (Sulsel) sekaligus gerbang Indonesia Timur.

Penutupan kegiatan pelatihan peningkatan produktivitas pada perusahaan dilakukan Kabid Perencanaan Tenaga Kerja dan Peningkatan Produktivitas Disnaker Makassar, Pantja Nur Wahidin, Kamis (09/10/2025). POTO : ISTIMEWA

Lebih 15 persen dari total populasi penduduk Sulsel bermukim di Makassar. Ini, belum termasuk penduduk daerah penyangga seperti Gowa, Maros, Takalar dan lainnya yang banyak mencari kerja di Makassar.

“Jumlah penduduk sebanyak itu, merupakan potensi jika dikelola dengan baik. Sekaligus tantangan yang bisa menjadi beban TPT jika pertumbuhan ekonomi tak mampu mengimbangi pertumbuhan tenaga kerja,” katanya.

Nielma menambahkan, Pemkot Makassar concern menurunkan pengangguran. Melalui Dinas Ketenagakerjaan, pemerintah terus mendukung perusahaan yang selalu berupaya meningkatkan kompetensi karyawan. Salah satunya melalui pelatihan produktivitas.

Pelatihan berlangsung Selasa-Kamis (07-09/10/2025). Menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten, dan diikuti tenaga kerja dari berbagai perusahaan di Kota Makassar. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja yang ujungnya berdampak meningkatnya produktivitas perusahaan.

“Produktivitas perusahaan meningkat, tentu pertumbuhan ekonomi di Kota Makassar senantiasa meningkat,” ujar Kabid Perencanaan Tenaga Kerja dan Peningkatan Produktivitas Disnaker Makassar, Pantja Nur Wahidin saat menutup kegiatan, Kamis (09/10/2025).

Pantja menjelaskan, ketika produktivitas meningkat, perusahaan tentu akan menambah tenaga kerja, bukan sebaliknya, mem-PHK. Sejalan dengan target pemerintah, yakni dapat menurunkan angka pengangguran setiap tahunnya.

“Dalam beberapa referensi, perusahaan yang bisa survive, maju, adalah perusahaan yang memiliki tenaga kerja yang bisa membaca tanda zaman, atau visioner. Kami berharap, materi yang diperoleh selama pelatihan, bisa membuka pola pikir kita lebih maju dari sebelumnya, dan berkontribusi positif bagi perusahaan,” pungkasnya.

Bali Putra