BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Koperasi Merah Putih di Kota Makassar kini terbentuk di 153 kelurahan, dengan status hukum resmi dan akta notaris lengkap. Sebagai upaya penguatan ekonomi kerakyatan.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyampaikan itu ke hadapan Sekretaris Kementerian UMKM RI, Arif Rahman Hakim, dalam Rapat Koordinasi Regional Operasionalisasi dan Pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Kantor Pertamina, Jl. Garuda, Selasa (23/09/2025).
“Progres Koperasi Merah Putih di Kota Makasssr, berjalan baik dan mendapat apresiasi dari masyarakat,” ujar Munafri.
Pemkot Makassar telah menyelesaikan program ini di 153 kelurahan, termasuk wilayah kepulauan.
“Semoga kehadiran koperasi merah putih, memberi dampak positif bagi masyarakat,” harapnya.
Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menjawab tantangan ketersediaan lapangan kerja sekaligus memperkuat perekonomian berbasis gotong royong. Munafri meminta dukungan Kementerian Koperasi dan UKM terkait pendampingan.
Pada kesempatan itu, Munafri juga menegaskan posisi strategis Makassar sebagai pusat perdagangan dan jasa di Kawasan Timur Indonesia. Dengan jumlah penduduk sekitar 1,4 juta jiwa, Makassar tidak hanya menjadi pintu gerbang, melainkan berambisi menjadi living room Indonesia Timur.
Mewujudkan ambisi tersebut, Pemkot Makassar terus memperkuat infrastruktur pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lain. Hal ini diharapkan menjadikan Makassar pusat layanan yang memudahkan masyarakat seperti dari Papua, Maluku, Sulawesi, hingga Nusa Tenggara untuk beraktivitas tanpa harus ke Jakarta.
Editor : Bali Putra
