Melalui Program TJSL, PLN Dukung Pelaku UMKM Melalui Pelatihan Desain Produk

105
Para peserta menyimak materi yang disampaikan oleh Narasumber. POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – PT PLN (Persero) bersama Rumah BUMN mengadakan bimbingan teknis tentang desain kemasan bagi pelaku usaha kreatif. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam hal desain kemasan, yang nantinya bisa meningkatkan harga jual dari suatu produk.

Kegiatan bimbingan teknis tersebut dilaksanakan di tiga lokasi yaitu di Rumah BUMN Majene, Muna, dan Muna Barat. Dalam kegiatan ini PLN bersama Rumah BUMN menghadirkan Sugeng Untung sebagai narasumber. Sugeng yang merupakan expertise di bidang desain produk, menyampaikan materi tentang tampilan desain yang bisa menarik minat konsumen. Menurutnya, banyak produk kuliner tradisional khas daerah yang memiliki potensi untuk dipasarkan, tetapi belum dikemas dengan baik.

Poto bersama para peserta yang terdiri dari para pelaku usaha UMKM, bersama dengan narasumber, serta rekan-rekan PLN dan Rumah BUMN. POTO : ISTIMEWA

”Setiap daerah memiliki kuliner tradisional khas yang layak jual. Sebagian sudah dikemas, tetapi kemasannya belum melindungi kualitas produk, atau tampilannya kurang menarik di mata konsumen,” jelas Sugeng.

”Dengan adanya bimbingan teknis, sekaligus konsultasi desain ini, harapannya dapat memberikan wawasan tentang strategi branding yang tepat kepada para pelaku UMKM, khususnya dalam hal desain kemasan,” tambahnya.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, Moch. Andy Adchaminoerdin menjelaskan kegiatan ini dapat memberikan banyak pengetahuan, sehingga para pelaku usaha dapat melakukan improvisasi kemasan untuk memberikan manfaat secara ekonomi dengan meningkatkan nilai jual produk.

“Dengan adanya pelatihan tentang desain produk, para pelaku usaha UMKM mendapatkan pengetahuan, serta memperoleh masukan tentang desain kemasan suatu produk. Kami optimis dengan improvisasi kemasan dapat memberikan manfaat secara ekonomi dengan meningkatkan nilai jual produk,” ujar Andy.

Asri Gaha, salah satu pelaku UMKM yang juga turut hadir pada pelatihan tersebut menyampaikan bahwa pelatihan tersebut memberikan banyak pengetahuan terkait desain produk dan hal tersebut dapat membantunya dalam memperbaiki desain produk miliknya agar bisa sesuai dengan selera pasar.

Baca Juga :   Sekarang Belanja di Pasar Pabaeng-Baeng Bisa Pakai LinkAja

*/Editor : Bali Putra