BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menghadiri acara program kerja Dewan Pimpinan Daerah Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) dalam hal pembagian 425 unit alat bantu dengar bagi tuna rungu, Senin (16/10/17) di Mall Pipo.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa memuji secara langsung kerja Wali Kota berlatar belakang arsitek itu, dalam hal komitmen memperhatikan kaum disabilitas.
“Saya sudah berkeliling ke semua daerah, dan bertemu dengan kepala daerahnya. Tapi yang saya temukan itu baru dua kepala daerah yang menunjukkan komitmennya dengan kaum yang berkekurangan, Bupati Jember dan yang sedang bersama kita hari ini Wali Kota Makassar, Danny,” sebutnya dengan semangat.
Khofifah berharap semua kepala daerah yang ada di Indonesia, menjadikan dua kepala daerah ini sebagai role model atau acuan bagi kepala daerah lain, untuk mengembangkan komitmennya juga dalam perhatian khusus kepada kaum disabilitas.
Tak hanya itu, Khofifah sangat mengapresiasi Danny, karena telah menjadi inisiator pertama di Indonesia dalam mengembang fungsional keuangan dalam bentuk non tunai.
“Seperti E-Money, ternyata gerakan non tunai tersebut bukan berasal dari Jakarta, tapi terinisiasi dari Kota Makassar yang didalangi oleh Danny Pomanto sebagai Wali Kotanya. Ini sangat membantu dan ide bagus buat kita semua,” ungkapnya.
Pujian tersebut dijadikan Danny sebagai ajang untuk terus berupaya agar selalu memperhatikan kaum disabilitas tanpa membedakannya.
Kepeduliannya itu disampaikan langsung didepan Menteri Sosial, salah satunya dengan menghadirkan kaum disabilitas ke acara-acara besar yang dihelatnya. Seperti baru-baru ini di panggung besar dalam acara Makassar International Eight Festival & Forum (F8) 2017.
“Saya tampilkan mereka di panggung F8, dimana pada pembukaan acaranya dihadiri oleh duta besar hampir seluruh dunia. Mereka (kaum disabilitas) tampil membawakan lagi “I have a dream” dan para dubes banyak yang menangis,” tuturnya. (*)