BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, Mercure Makassar Nexa Pettarani menggelar kegiatan edukatif bertajuk “Pengelolaan Sampah Organik Menjadi Eco Enzym dan Maggot”.
Kegiatan ini merupakan upaya nyata hotel dalam mengelola limbah organik, terutama dari dapur operasional, menjadi produk ramah lingkungan seperti eco enzym dan maggot yang bermanfaat bagi pertanian dan pengelolaan sampah berkelanjutan.
Acara dibuka Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, didampingi sejumlah tokoh penting, seperti Azri Rasul, Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Sulawesi dan Maluku, Hudli Huduri, Tim Ahli Walikota Makassar, Andi Fadly Arifuddin, Tim Ahli Walikota Makassar Bidang Urban Farming, Helmy Budiman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ketua PHRI Kota Makassar dan para General Manager Hotel se-Kota Makassar
Munafri mengapresiasi inisiatif ini, yang dinilai sejalan dengan misi pemerintah dalam mewujudkan lingkungan kota yang lebih bersih, sehat, dan berdaya guna.
“Kolaborasi sektor perhotelan dengan pemerintah, sangat kami dukung. Kegiatan seperti ini harus menjadi gerakan kolektif yang terus digalakkan,” ujar Munafri.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan dari General Manager Mercure Makassar Nexa Pettarani, Wiwied Nurseka, yang menjelaskan tentang proses konversi limbah organik menjadi eco enzym dan peran penting maggot dalam siklus penguraian sampah dapur.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, peserta diajak untuk melakukan kunjungan langsung ke Area budidaya maggot & eco enzym milik hotel, untuk melihat sistem pengelolaan yang telah diterapkan secara nyata.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan semangat kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Editor : Bali Putra