Minim Sentimen Baru Membuat IHSG Bergerak “Sideways”

67
GRAFIS : PHINTRACO SEKURITAS

 

Resistance : 8070

Pivot : 8050

Support : 7970

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada level 8,051.12 (+0.53 persen) di perdagangan, Jumat (19/09/2025).

Phintraco Sekuritas mencatat IHSG cenderung bergerak dua arah dalam kisaran sempit sepanjang perdagangan, sebelum akhirnya menguat lebih tinggi pada penutupan.

Minimnya sentimen positif baru membuat IHSG bergerak cenderung sideways. Saham sektor industri membukukan kenaikan terbesar, sedangkan saham sektor properti mengalami koreksi terbesar.

Selama pekan ini IHSG ditutup menguat 2.51 persen.

Dari Jepang, laju inflasi Agustus 2025 melambat menjadi 2,7 persen (yoy) dari 3,1 persen (yoy) di Juli 2025, serta lebih rendah dari perkiraan 2,8 persen yoy dan merupakan level terendah sejak Oktober 2024.

Sesuai estimasi, Bank of Japan mempertahankan suku bunga acuan pada level 0,5 persen, yang merupakan level tertinggi sejak 2008.

Dari Inggris, data penjualan ritel Agustus 2025, tumbuh 0,5 persen (mom), sama seperti bulan sebelumnya dan perkiraan.

Pekan depan, investor akan mencermati keputusan kebijakan moneter Tiongkok, Senin (22/09/2025) yang diperkirakan akan mempertahankan Loan Prime Rate 1 tahun dan 5 tahun masing-masing sebesar 3 persen dan 3,5 persen.

Dari AS, Jumat (26/09/2025), investor menantikan indeks Core PCE Prices Agustus 2025 yang diperkirakan stabil pada level 0,3 persen (mom).

Sedangkan dari domestic, Selasa (23/09/2025), akan dirilis data M2 Money Supply Agustus 2025.

Secara teknikal, indicator Stochastic RSI cenderung memasuki area overbought, namun histogram MACD masih di area positif.

IHSG diperkirakan masih bergerak sideways pada kisaran 7.970-8.070, sambil menantikan katalis baru yang cukup kuat.

Saham-saham yang dapat diperhatikan pada pekan depan: SRTG, RATU, BKSL, ADRO dan TOWR.

 

By Phintraco Sekuritas