BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, sebut pertumbuhan ekonomi Makassar terus menunjukkan tren positif. Namun demikian, Makassar diakui masih membutuhkan lebih banyak investor untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi lebih cepat dan merata.
“Makassar berkembang sangat baik setiap tahun. Tapi masih butuh banyak investor agar laju pertumbuhan ini bisa semakin cepat dan merata,” ujar Munafri saat menjadi salah satu pembicara dalam konferensi internasional IAPA 2025 yang digelar di Hotel Unhas, Kamis (22/05/2025).
Forum ini merupakan hasil kolaborasi Dewan Pengurus Pusat (DPP) Indonesian Association for Public Administration (IAPA) dan Universitas Hasanuddin (Unhas).
Selain terkait ekonomi, wali kota yang akrab disapa Appi juga menyinggung pelayanan publik sebagai salah satu sektor strategis. Gedung Makassar Government Center (MGC), disebutnya, menjadi pusat layanan publik dan kesehatan yang terbuka bagi warga kapan saja.
Di sektor pendidikan, pemerintah tengah mendorong dua program utama, serta peningkatan layanan transportasi. Melalui forum ini, Munafri menunjukkan komitmenn dalam membuka diri terhadap kerja sama internasional. Serta memperkuat posisi Makassar sebagai pintu gerbang di kawasan timur Indonesia.
Dalam forum tersebut, Munafri juga memaparkan tujuh program perioritas pembangunan Kota Makassar. Diantaranya Makassar SuperApps, sebuah Platform digital terpadu untuk semua layanan publik. Kemudian, Makassar Creative Hub (MCH) yang menjadi fasilitas pengembangan keterampilan dan inovasi warga.
Penyediaan air bersih berkualitas tinggi, seragam gratis untuk siswa SD dan SMP dari keluarga kurang mampu, iuran sampah gratis bagis sebagian masyarakat, Makassar Social Assistant yang merupakan program bantuan sosial terintegrasi dalam SuperApps, serta Pembangunan Stadion Internasional, kelengkapan infrastruktur olahraga untuk mendukung budaya sepak bola lokal.
Forum ini mengangkat tema “Mengeksplorasi Nilai-Nilai Lokal dan Tradisi dalam Tata Kelola Pemerintahan untuk Menciptakan Sektor Publik yang Berkelas Dunia” dengan menghadirkan sejumlah pembicara utama seperti, Agus Pramusinto (UGM, Indonesia), Gi Heon Kwon (Korea Selatan), Alex B. Brillantes, (Filipina), Jose Chen (Taiwan), Lili Pang (Singapura), dan Sida Sonsri Tiara (Thailand).
Editor : Bali Putra
