Nasabah Beralih ke Layanan Digital, Setahun Terakhir 19 Kantor Bank Tutup

73
Kepala Kantor OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin. POTO : DOK. BISNISSULAWESI.COM

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Jumlah kantor bank di Sulawesi Selatan (Sulsel) menurun. Dalam setahun terakhir, setidaknya ada 19 kantor ditutup, baik Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) maupun bank umum swasta nasional.

Kepala Kantor Otoritas Jasa keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar), Moch. Muchlasin menyebutkan, pengurangan jumlah kantor fisik bank, menandakan industri perbankan, khususnya Bank Umum di Sulsel, mengalami pergeseran cukup signifikan menuju layanan digital.

Berdasarkan data terbaru OJK Sulselbar, jumlah kantor bank di Sulsel menurun dari 879 kantor pada April 2024 menjadi 860 kantor pada April 2025.

“Dengan kata lain, 1 tahun terakhir terdapat penurunan 19 kantor bank. Terdiri dari 7 kantor Bank Himbara dan 12 kantor Bank Umum Swasta Nasional,” ujar Muchlasin, Senin (16/05/2025).

Pengurangan jumlah kantor bank ini menunjukkan perubahan perilaku nasabah yang semakin banyak menggunakan layanan digital banking, serta upaya bank untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.

Meskipun jumlah kantor bank menurun, namun kata Muchlasin, layanan perbankan di Sulsel tetap dapat diakses melalui berbagai kanal digital, seperti mobile banking dan internet banking. Di mana, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi perbankan dengan lebih mudah dan nyaman melalui layanan digital tersebut.

“Pengurangan jumlah kantor ini juga dapat menjadi peluang bagi bank untuk meningkatkan kualitas layanan dan fokus pada pengembangan teknologi digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin meningkat,” sebutnya.

Bali Putra