Nurdiana Hadade: Berinovasi dengan Pie Brownies Sulawesi

547
Nurdiana, memproduksi sendiri Pie Brownies Sulawesi di rumahnya Manggarupi, Kabupaten Gowa.

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Nurdiana Hadade mungkin tak menyangka kalau usaha kue-nya bisa berkembang seperti sekarang. Padahal, awalnya ia hanya membuat kue untuk konsumsi dan kebutuhan keluarganya saja. “Awalnya saya hanya membuat Pie Brownies untuk di konsumsi sendiri oleh keluarga, karena anak-anak saya tidak suka jajan di luar lebih suka kalau bikinan saya sendiri. Maka itu saya iseng-iseng mencoba membuat Pie Brownies,” kisah Bu Dina, begitu ia akrab disapa.

Rupanya dari situ, kemudian keluarga saya mendorong untuk membuat toko untuk display kue Pie Brownies dengan jumlah lebih banyak. “Dari dukungan yang sangat besar itu, maka saya buatlah toko kue ini,” ujar Bu Nur kepada Bisnis Sulawesi yang menyambangi tempat usahanya di Jl. Yusuf Bauty, Griya Persada Manggaruppi C2/1 Sungguminasa, kabupaten Gowa, belum lama ini. Saat ini juga telah buka toko di jalan Topas raya blok A no.2 .

Memang usaha toko kue sudah banyak. Namun Bu Dina menilai setiap toko kue tetap memiliki perbedaan ciri khas tersendiri, baik dari rasanya, kualitas bahan baku serta pelayanan yang di berikan. Baginya, bisnis toko kue tak membutuhkan modal awal yang cukup besar. “Cukup modal keterampilan dan sedikit modal awal itu pun tak besar, dan sudah bisa memulai usaha ini,” jelasnya.

Bu Dina mengaku usaha kue Pie Brownies Sulawesi yang dirintis sejak awal itu tak begitu sulit di kembangkan. Terbukti sejak awal para pelanggan terus bertambah setiap bulannya, mulai dari segmen rumah tangga hingga kantoran swasta atau pemerintah.
Adapun jenis kue yang di produksinya berupa pie brownies dengan beberapa varian topping seperti, pie brownies almond , keju,coklat, dan kue brownies dengan varian toping yang sama. Yang banyak digemari pie brownies dengan topping almond.

Baca Juga :   PAJANGAN ISLAMI, HIASAN DINDING MENYEJUKKAN IMAN

Usaha toko kue pie brownies milik Bu Nur yang dimulai sejak akhir tahun 2016 saat ini sudah berkembang pesat dilihat dari jumlah produksi setiap bulannya rata-rata dari kue sampai 1400 sampai 2100 pie tiap minggunya. “Kedepannya saya ingin membuat varian rasa yang berbeda dari pie brownies ini, agar masyarakat lebih banyak pilihan,” ungkap Bu Dina.

Dari segi pemasaran, Bu Dina banyak dibantu oleh sang suami Zakiyul Fuad yang mempromosikan kue pie buatan istrinya ke koleganya di kantor dan jaringan company yang selama ini berinteraksi dengannya. “Selama ini ibu memang fokus di produksi, saya yang bantu memperkenalkan dan promosi,” ujar Zakiyul.

Saat ini usaha kue pie milik Bu Dina dapat dikunjungi di alamat rumahnya di Gowa dan ia pun telah membuka stand yang ada di kawasan Bandara Sultan Hasanuddin sehingga bisa menjadi alternative ole-ole khas dari daerah ini. Selain itu, produk pie brownies-nya juga di promosikan melalui media sosial. “Yang penting saya tetap menjaga kualitas bahan baku sehingga pelanggan tetap membeli kue saya,” kunci Bu Nur untuk menjaga produk kue pie-nya agar bisa bersaing di pasaran.

Toko Kue Pie Brownies akan grand opening pada tanggal 29 oktober 2017 di jalan boulevard, Makassar  / Komang Ayu