OJK: Industri Perbankan Tumbuh Positif, Kinerja intermediasi Tetap Tinggi

188
POTO : ISTIMEWA

BISNIS SULAWESI.COM, MAKASSAR – Perkembangan Perbankan di Sulawesi Selatan (Sulsel) posisi Januari 2023 tumbuh positif. Ini ditopang fungsi intermediasi yang tinggi, dan disertai tingkat risiko yang tetap aman.

Hal tersebut diungkapkan Kepala OJK Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua), Darwisman, saat menggelar press conference, Senin (20/3/2023).

Menurutnya, total aset perbankan di Sulsel, posisi Januari 2023, tumbuh 6,12% yoy, dengan nominal mencapai Rp172,47 triliun. Itu terdiri dari aset bank umum Rp169,21 triliun dan aset BPR Rp3,26 triliun.

“Berdasarkan kegiatan bank, aset perbankan konvensional Rp160,04 triliun dan aset perbankan syariah Rp12,43 triliun,” ujarnya.

Adapun kinerja intermediasi perbankan Sulsel, lanjut Darwisman, terjaga pada level yang tinggi, dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) 120,10% dan tingkat rasio kredit bermasalah berada di level aman 2,73%.

Nur Rachmat

Baca Juga :   Rangkaian KTT G20: Energy Transition Working Group Digelar Pekan Ini, Apa Saja yang Dibahas?