
BISNISSULAWESI.COM, POLEWALI MANDAR – Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) memperkuat literasi dan keuangan petani kakao di Polewali Mandar, Sulbar dengan menggelar kegiatan edukasi keuangan, Rabu (07/08/2025). Kegiatan yang berlangsung di area pergudangan PT Bumi Surya Selaras, diikuti 150 petani kakao.
Kegiatan ini juga merupakan rangkaian penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara pelaku usaha jasa keuangan dengan PT Bumi Surya Selaras tentang penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani kakao.
Kepala Divisi Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi dan Pelindungan Konsumen, Amiruddin Muhidu menegaskan, OJK merupakan mitra strategis pemerintah dalam menggerakkan ekonomi lebih cepat dan berkelanjutan. Sebagaimana ditegaskan Undang-Undang (UU) 4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, perluasan peran OJK untuk mendorong optimalisasi peran sektor jasa keuangan bagi pertumbuhan ekonomi.
Selain berkomitmen dalam percepatan akses keuangan, OJK juga menekankan pentingnya literasi keuangan bagi petani kakao agar lebih waspada terhadap modus aktivitas keuangan ilegal dan penipuan yang sedang marak terjadi di masyarakat.
“Selain terbuai modus penipuan investasi ilegal, kurangnya literasi keuangan juga dapat mengakibatkan fenomena over consumerism atau gaya hidup berlebihan karena berbagai konten di media sosial yang bisa memicu berbagai keinginan yang mungkin saja sebenarnya tidak dibutuhkan” kata Amiruddin.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Jufri Mahmud yang juga hadir dalam kegiatan itu berharap, OJK senantiasa berkolaborasi dengan stakeholder di Sulbar dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi serta peningkatan literasi dan inklusi keuangan.
Jufri Mahmud mengapresiasi OJK atas perannya dalam menjaga stabilitas sektor jasa keuangan di Indonesia, khususnya di Sulbar. Menurutnya, stabilitas sektor jasa keuangan akan sangat menentukan keberlanjutan pertumbuhan sektor riil termasuk UMKM, petani, nelayan, dan lainnya.
“OJK harus terus mendorong literasi keuangan masyarakat Polewali Mandar, sehingga terhindar dari potensi kerugian akibat investasi ilegal dan pinjol ilegal,” pintanya.
Sementara itu, selain Jufri Mahmud, hadir juga dalam kegiatan itu Staf Ahli Bupati Polewali Mandar Bidang Ekonomi dan Keuangan, Muhammad Akbar, Direktur Utama PT Bumi Surya Selaras, serta sejumlah pejabat pemerintah daerah dan pimpinan Pelaku Usaha Jasa Keuangan di Kabupaten Polewali Mandar.
Editor : Bali Putra