OJK Sulselbar Gelar “Kick Off” EKI di Desa Bacu Kabupaten Bone

11
Kepala Divisi Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Sulselbar, Amiruddin Muhidu saat "Kick Off" EKI di Desa Bacu, Kabupaten Bone, Sulsel. POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, BONE – Mewujudkan komitmen upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan hingga di wilayah pedesaan, Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) menggelar Kick-Off Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Bacu, Bone.

Ini menjadi desa pertama yang ditetapkan sebagai Desa EKI di Kabupaten Bone oleh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Bone. Sejak diluncurkan pada 2023, di Sulawesi Selatan (Sulsel) telah terbentuk 8 Desa EKI.

Kick off dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bone, Andi Gunadil Ukra bersama sejumlah pejabat pemerintah daerah dan pimpinan Pelaku Usaha Jasa Keuangan di Kabupaten Bone.

POTO : ISTIMEWA

Kepala Divisi Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Sulselbar, Amiruddin Muhidu menyebutkan, program EKI merupakan sinergi multipihak sehingga peran dan kehadiran dari seluruh pemangku kepentingan mulai Pemerintah Daerah, Lembaga Jasa Keuangan, akademisi, komunitas, serta masyarakat desa, menjadi kunci agar ekosistem ini tumbuh berkelanjutan.

Dikatakan, EKI bukan sekadar program jangka pendek, tetapi sebuah gerakan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan membangun kemandirian desa melalui keuangan inklusif dengan peningkatan kepemilikan/penggunaan produk dan layanan keuangan formal.

Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Andi Gunadil Ukra mengatakan, program EKI Desa Bacu sejalan dengan visi daerah untuk memperkuat ekonomi masyarakat dari lapisan terbawah. Menurutnya, desa adalah fondasi penting pembangunan daerah sehingga pemberdayaan ekonomi berbasis desa akan mempercepat pemerataan dan mengurangi kesenjangan.

Sebagai rangkaian Kick off Desa EKI, OJK bersama Lembaga Jasa Keuangan juga menggelar kegiatan edukasi keuangan agar masyarakat Desa Bacu tidak hanya cakap dalam menggunakan produk keuangan formal, juga memahami setiap manfaat dan risiko dari produk dan layanan lembaga jasa keuangan formal serta memiliki kehati-hatian terhadap aktivitas keuangan ilegal.

Selain kegiatan edukasi keuangan, Program EKI Desa Bacu juga memberikan pengalaman langsung kepada masyarakat melalui pembukaan rekening tabungan, simulasi transaksi non-tunai, serta akses terhadap pembiayaan produktif seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dengan pendekatan ini, masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari layanan keuangan formal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi desa.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Bacu, Andi Darmawati mengapresiasi OJK dan Pemkab Bone serta Lembaga Jasa Keuangan yang terlibat atas dukungannya untuk mewujudkan Desa Bacu menjadi bagian dari EKI dan menghadirkan agen laku pandai di Desa Bacu. Sehingga masyarakat desa Bacu menjadi lebih cakap keuangan dan lebih mudah untuk bertransaksi.

Editor : Bali Putra