
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) terus mendorong minat menabung masyarakat di daerah ini. Mewujudkan hal itu, OJK Sulselbar terus berfokus pada peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.
Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin menyebutkan, hingga 31 Juli 2025, pihaknya telah melaksanakan 1.289 kegiatan edukasi keuangan kepada masyarakat. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi, workshop, dan program edukasi lain, yang berfokus pada peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.
“Dari berbagai kegiatan yang kami gelar, telah menjangkau sebanyak 877.231 peserta, berasal dari pelajar, mahasiswa, pelaku UMKM, perempuan, dan tenaga kerja di berbagai sektor, termasuk masyarakat umum,” ujar Muchlasin didampingi Kepala Direktorat Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Sulselbar, Arif Machfoed, dan Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor OJK Sulselbar, Budi Susetiyo, Jumat (15/08/2025).

Ia menambahkan, menyambut Hari Indonesia Menabung yang diperingati setiap 22 Agustus, OJK Sulselbar akan menggelar kegiatan edukasi keuangan di Pondok Pesantren Al Amir Fil Jannah, Bone. Kegiatan ini akan diikuti lebih dari seribu santri, pengajar, dan pengurus Pondok Pesantren Al Amir Fil Jannah.
“Selain kegiatan edukasi keuangan, sebagai wujud nyata komitmen peningkatan inklusi keuangan, seluruh santri juga akan membuka rekening simpanan pelajar dalam rangka mengenalkan budaya menabung sejak dini,” katanya.
Kegiatan ini juga merupakan puncak dari kampanye Bulan Literasi Keuangan yang telah di mulai sejak 22 Mei 2025. Diharapkan melalui kegiatan ini, OJK Sulselbar dapat memberikan manfaat langsung kepada para santri guna mendorong pembentukan generasi muda yang lebih melek keuangan.
Ia mengakui, minat menabung masyarakat harus terus didorong, terlihat dari jumlah penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) oleh perbankan yang sejauh ini masih lebih rendah dibandingkan dana yang harus disalurkan.
Di mana, DPK yang berhasil dihimpun perbankan di Sulsel pada semester I-2025, tumbuh 7,73 persen menjadi Rp141, 69 triliun, yang didominasi tabungan dengan share 59,22 persen. Sementara kredit yang disalurkan pada periode sama, mencapai Rp167,47 triliun, didominasi kredit produktif sebesar 53,77 persen.
Bali Putra