Pastikan BBM Sesuai Spesifikasi, DPRD, ESDM, Disperindag, dan Hiswana Migas Datangi IT Makassar

165
Memastikan kualitas BBM sesuai spesifikasi yang ditetapkan, DPRD Sulsel, Dinas ESDM Sulsel, Disperindag Kota Makassar, serta Hiswana Migas DPC 1 Makassar mendatangi IT Makassar milik Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi. POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Memastikan kualitas bahan bakar minyak (BBM) sesuai spesifikasi yang ditetapkan, DPRD Sulawesi Selatan, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Makassar, serta Hiswana Migas DPC 1 Makassar mendatangi Integrated Terminal (IT) Makassar milik Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi. Mereka meninjau langsung proses distribusi dan pengujian laboratorium BBM guna memastikan kualitasnya tetap terjaga sebelum sampai ke masyarakat.

Kepala Dinas ESDM Sulsel, Andi Eka Prasetya, menyampaikan, kunjungan untuk mendapat gambaran nyata mengenai proses distribusi BBM dari kilang hingga ke SPBU di berbagai wilayah Sulawesi Selatan. Melihat langsung pengujian laboratorium, termasuk pengecekan Research Octane Number (RON) 92 untuk Pertamax dan RON 90 untuk Pertalite.

“Jika hasil pengujian tidak memenuhi standar, produk tersebut akan ditolak,” jelasnya.

Ketua Hiswana Migas DPC 1 Makassar, Chairul Aqmal, menegaskan, kualitas BBM yang dijual di SPBU sesuai standar yang ditetapkan Pertamina.

Kunjungan ini menjadi bagian dari transparansi dan komitmen Pertamina dalam menjaga kualitas BBM yang beredar di masyarakat serta memastikan bahwa seluruh tahapan distribusi dilakukan sesuai prosedur dan regulasi yang berlaku. POTO : ISTIMEWA

“Kami memastikan, Pertamax tetap RON 92 dan Pertalite RON 90. Hingga saat ini, tidak ada keluhan dari pelanggan terkait kualitas BBM tersebut,” ujarnya.

Hal sama dikatakan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Makassar, Arlin Ariesta. Ia mengapresiasi upaya ketat Pertamina dalam menjaga standar kualitas BBM.

“Kami menyaksikan langsung bagaimana distribusi BBM dari kilang hingga SPBU melalui berbagai tahap uji laboratorium. Jika ada ketidaksesuaian, masyarakat dapat melaporkannya melalui jalur resmi, baik ke pemerintah daerah maupun ke Humas PT Pertamina,” tambahnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Achmad Fauzan Guntur, mengimbau masyarakat untuk tetap percaya terhadap kualitas BBM yang disalurkan Pertamina.

“Kami memastikan BBM yang dijual di SPBU telah melalui pengujian ketat dan sesuai standar. Pertalite memiliki RON 90, sementara Pertamax memiliki RON 92, sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan  Pertamina. Tidak ada Pertamax dengan RON 90, karena setiap produk telah memiliki standar yang jelas,” tegasnya.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan komitmen Pertamina dalam menjaga kualitas dan keandalan BBM bagi masyarakat.

Dikatakan, seluruh produk BBM telah melalui serangkaian uji laboratorium untuk menjamin kualitasnya sesuai standar yang ditetapkan. Jika ada temuan yang tidak sesuai, pihaknya memiliki mekanisme untuk menindaklanjutinya guna memastikan kepuasan pelanggan dan kelancaran distribusi energi di Sulawesi Selatan.

Kunjungan ini menjadi bagian dari transparansi dan komitmen Pertamina dalam menjaga kualitas BBM yang beredar di masyarakat serta memastikan bahwa seluruh tahapan distribusi dilakukan sesuai prosedur dan regulasi yang berlaku.

Editor : Bali Putra