Pelindo Kembali Masuk Daftar Fortune Indonesia 100

76
Ilustrasi. POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, JAKARTA – Kinerja positif PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo pada 2024, membawa BUMN Kepelabuhanan ini kembali masuk daftar “Fortune Indonesia 100” yang memuat 100 perusahaan terbesar di Indonesia berdasarkan kinerja tahun fiskal 2024.

Majalah Fortune Indonesia menempatkan Perseroan pada peringkat ke-4 untuk kategori di sektor infrastruktur dan peringkat ke-37 diantara 100 perusahaan dengan pendapatan terbesar di Indonesia.

Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono menjelaskan, pada 2024 Pelindo berhasil menjaga kinerja operasional tetap tumbuh di tengah dinamika perekonomian global.

“Masuknya kembali Pelindo dalam daftar Fortune Indonesia 100, menjadi motivasi tambahan bagi seluruh insan Pelindo untuk terus mewujudkan pelayanan yang lebih baik dan berdaya saing, berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, serta memberi nilai tambah bagi masyarakat,” kata Arif.

Pada 2024, pendapatan usaha Perseroan tercatat Rp34,8 triliun, dan kontribusi Pelindo kepada negara melalui setoran Dividen, PNBP, Konsesi, PPH, PPN dan PBB mencapai Rp7,47 triliun.

Capaian tersebut didukung kinerja operasional yang tercatat tumbuh di seluruh lini layanan pelabuhan termasuk trafik peti kemas dan juga multipurpose.

“Sepanjang 2024, arus peti kemas tercatat mencapai 18,8 juta TEUs, meningkat 7 persen dibandingkan 2023. Sementara itu, arus barang juga naik hingga 201 juta ton, tumbuh 18 persen dari tahun sebelumnya,” tambah Arif.

Dalam menjalankan aktivitas, Pelindo berkomitmen terus menjaga kelestarian ekosistem laut di sekitar wilayah operasional, seperti berpartisipasi dalam konservasi padang lamun, mangrove, terumbu karang, dan habitat dugong di Bintan, Kepulauan Riau.

Hal ini membuka peluang pengembangan wisata edukasi yang bermanfaat jangka panjang bagi masyarakat pesisir, sekaligus memperkuat kolaborasi Pelindo dengan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

“Pelabuhan tidak bisa dilepaskan dari laut. Karena itu, menjaga lingkungan pesisir adalah bagian dari tanggung jawab kami agar aktivitas pelabuhan tetap berkelanjutan,” pungkas Arif.

Editor : Bali Putra