Pemkot Makassar dan Google, Jajagi Kerjasama

189
POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar menggandeng Google for Education untuk membangun ekosistem pembelajaran modern berbasis teknologi. Tujuannya, mempercepat transformasi pendidikan di era digital. Kolaborasi diwujudkan melalui pemanfaatan perangkat Chromebook, akun belajar.id, serta pelatihan kecerdasan buatan (AI) bagi guru dan siswa.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan, dengan program ini, Kota Makassar siap menjadi pusat inovasi pendidikan digital di Indonesia. Rencana ini dimulai tahun ajaran baru 2025 dan mencakup guru-guru bersertifikasi ke sekolah digital yang ditunjuk.

“Kami targetkan untuk SD, 1 sekolah per kecamatan dan diterapkan di kelas 4-6. Sedangkan SMP, bisa di 5 kecamatan sesuai dapil, mulai kelas VII-IX,” ujar Munafri saat menerima kunjungan Education Specialist Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara, M. Edward Ranggong di Kantor Balai Kota Makassar, Senin (26/05/2025).

Pemkot Makassar akan melakukan uji coba awal untuk memetakan kebutuhan jumlah guru dan murid di sekolah unggulan yang dirancang.

Sementara itu, M. Edward Ranggong, memaparkan, Google Indonesia kini tengah menggulirkan program pelatihan berbasis AI dengan target satu juta guru dalam tiga tahun ke depan.

Sebagai penunjang, pemerintah kota dan dinas pendidikan telah memfasilitasi infrastruktur berupa laptop Chromebook, yang dipilih karena lebih aman dan efisien.

Untuk sekolah yang memiliki perangkat lama, Google menyediakan solusi lewat Chrome OS Flex (bisa instal) yang dapat dipasang secara gratis untuk menghidupkan kembali perangkat usang.

“Selain perangkat, peningkatan kapasitas guru juga menjadi perhatian, dengan lebih dari 700 ribu guru telah mengikuti pelatihan, dan 25 ribu guru telah bersertifikasi Google, termasuk lebih dari 47 guru di Makassar,” terangnya.

Editor : Bali Putra