Pemkot Makassar Gandeng OJK Kaji Pengaktifan Kembali BPR

164
POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menggelar pertemuan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) di Kantor OJK, Jalan Sultan Hasanuddin, Senin (10/03/2025).

Pertemuan ini membahas rencana aktivasi kembali Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Kota Makassar yang sebelumnya mengalami kendala operasional.

“Tujuan kunjungan kami ke OJK, kami ingin berkoordinasi menanyakan potensi BPR Pemkot Makassar. Apakah potensi ini masih bisa tumbuh atau seperti apa?” ujar Munafri.

Berdasarkan hasil diskusi, diketahui BPR Kota Makassar masih memiliki potensi untuk dikembangkan. Namun, ada berbagai syarat yang harus dipenuhi agar bank dapat kembali beroperasi dengan optimal.

Munafri juga menekankan, Pemkot Makassar membutuhkan pendampingan dari OJK dalam proses reaktivasi BPR. Menurutnya, bimbingan dari OJK sangat penting agar bank tersebut bisa kembali berjalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Semoga OJK bisa membimbing sehingga Makassar kembali punya BPR,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan salah satu tujuan utama dari pengaktifan kembali BPR adalah untuk memberikan kemudahan fasilitas keuangan bagi para pelaku usaha, khususnya yang berada di bawah naungan Pemkot Makassar.

“Pemkot Makassar ingin menghadirkan alternatif pembiayaan lebih aman dan terjamin bagi masyarakat,” jelasnya.

Munafri menegaskan keberadaan BPR bisa membantu mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pinjaman online ilegal.

“Dengan adanya BPR, kita ingin merespons dengan menghilangkan yang namanya pinjaman-pinjaman online. Sehingga ini lebih terjamin, lebih aman, karena tahu bahwa ini ada lembaga keuangan yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Makassar,” ungkapnya.

Sementara itu,  Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin, menyambut baik inisiatif Pemkot Makassar untuk menghidupkan kembali BPR Kota Makassar.

Ia menilai langkah ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

“Sebagai pemegang saham dari BPR Kota Makassar, memang kami mengharapkan ada visi dan misi yang jelas tentang apa yang akan dikembangkan ke depan bagi kesejahteraan masyarakat Makassar,” ujarnya.

Ia menambahkan, OJK siap bekerja sama dengan Pemkot Makassar untuk mempersiapkan berbagai aspek yang dibutuhkan dalam mengaktifkan kembali BPR. Termasuk di dalamnya adalah tambahan tenaga, sistem, dan regulasi yang diperlukan agar bank ini bisa beroperasi dengan baik.

Selain itu, OJK juga memiliki tugas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama bagi pelaku UMKM, terkait literasi keuangan agar masyarakat tidak terjerumus dalam pinjaman online ilegal.

“Kami juga memiliki tugas untuk memberikan edukasi kepada konsumen mengenai bahaya dari pinjol, judol, dan sebagainya, supaya masyarakat Kota Makassar tidak terjebak dalam hal tersebut,” pungkasnya.

Editor : Bali Putra