Penguatan Rupiah Dorong Penguatan IHSG Pekan ini

216

 

By PHINTRACO SEKURITAS

Resistance : 8170
Pivot : 8150
Support : 8080

IHSG ditutup menguat pada level 8,118.30 (+0.59 persen) di perdagangan, Jumat (03/10/2025). Saham sektor teknologi memimpin penguatan indeks, sedangkan saham sektor transportasi mengalami koreksi terbesar.

Penguatan rupiah terhadap dollar AS dan aksi korporasi individual sejumlah emiten menjadi faktor positif pendorong penguatan indeks. Pada pekan ini, IHSG ditutup menguat 0.23%  persen.

Indeks di bursa Asia ditutup variatif, dengan indeks N225 ditutup menguat. Sedangkan bursa Tiongkok dan Korea Selatan libur. Data Unemployment Rate Jepang pada Agustus naik pada level 2,6 persen dari 2,3 persen di Juli 2025, serta di atas estimasi 2,4 persen dan mencapai level tertinggi sejak Juli 2024.

Pada pekan depan, dari domestik investor akan mencermati data cadangan devisa bulan September 2025 yang diperkirakan akan naik menjadi USD159 miliar dari bulan Agustus yang sebesar USD150.7 miliar (7/10).

Selain itu akan dirilis data Consumer Confidence September 2025 yang diperkirakan naik di level 120 dari 117.2 (8/10). Pada pekan depan juga akan dirilis penjualan sepeda motor September, serta penjualan ritel Agustus dan penjualan mobil September.

Secara teknikal, indikator Stochastic RSI mendekati area oversold dan penurunannya mulai melandai dengan potensi membentuk Golden Cross. Hal ini didukung oleh histogram negatif MACD yang mulai tertahan serta ditandai oleh volume beli.

IHSG juga kembali ditutup di atas level MA5. Sehingga IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dan menguji level resistance 8170 pada pekan depan.

Saham-saham yang dapat diperhatikan pada pekan depan: BTPS, ASII, NCKL, EXCL, ACES dan MIDI.