BISNIS SULAWESI, MAKASSAR — Usaha memperoleh barang melalui impor, tentu menjadi salah satu jenis usaha yang paling diminati oleh entrepreneur muda, terutama yang baru memulai bisnis. Namun seiring dengan perkembangan bisnis, seringkali pertanyaan yang muncul adalah ingin bisnis impor barang apa? dari mana? dan tentu bagaimana caranya?
Pasti berbagai macam pertanyaan seperti itu senantiasa hadir dalam diri entrepreneur, ketika berencana untuk memulai bisnis impor barang. Tentu solusinya adalah memilih salah satu distributor produk tertentu seperti asal China. Lalu setelah itu, akan mencari barang China yang seperti apa, sehingga tepat untuk bisnis, dan diperjualbelikan kepada konsumen di era milenial seperti sekarang ini.
Pendekatan yang umum dilakukan oleh entrepreneur adalah dengan cara melihat peluang dan manfaat yang diperoleh sebelum berbisnis. Adapun manfaat tersebut meliputi faktor efisien, pengiriman ke seluruh dunia, mengurangi biaya produksi, kualitas barang, dimana kebanyakan konsumen ingin produk atau barang yang harganya rendah dan bisa bertahan lama.
Alasan itulah yang membuat China, sebagai lokasi produksi barang yang paling ideal dan diminat konsumen dari berbagai negara dan daerah seperti Makassar. Jenis barang yang diminati pada umumnya adalah produk fashion, kebutuhan rumah tangga (home daily) seperti pemotong buah dan sayuran, penghangat makanan, hingga rak khusus untuk botol bayi agar steril, kemudian produk yang bersifat unik, lucu, fun, dan tentunya simple.
Selain itu juga, produk elektronik asal China saat ini sudah mendapatkan kepercayaan masyarakat, karena mulai menunjukan kualitas, dan mampu bersaing dengan beberapa merek dagang yang lain, seperti halnya dengan negara Jepang.
Seiring dengan perkembangan bisnis di Sulsel, produk China saat ini sudah tidak kalah dengan produk lain, karena terdapatnya Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) ataupun prinsipal langsung, sehingga sudah memperhatikan kualitas dan layanan.
Terdapat toko elektronik yang dapat menjadi referensi bagi para konsumen dalam berbelanja elektronik di Makassar, seperti Electronic Solution, Alaska, Sentral Elektronik, Jaya Baru Makassar, Veteran Elektronik, Pelita Elektronik, Mega Elektronik, Jaya Elektronik, Rumah Kita, dan Total Elektronik.
Beberapa keuntungan menjadi importir produk China, biasanya para pedagang mendapat profit hingga di atas 100%. Namun sebelum menjadi importir, perlu memperhatikan pemasarannya, seperti cara berjualan di marketplace dan optimasinya, berjualan di facebook, instagram, sistem reseller, dan sistem dropshipper.
Barang elektronik yang sering dikonsumsi, umumnya karena kebutuhan bisnis, perkantoran, dan rumah tangga. Beberapa diantaranya seperti televisi, komputer, laptop, CCTV, proyektor, webcam, tablet, printer, speaker, dan aneka komponen perlengkapan elektronik lainnya yang dibutuhkan konsumen.
Dengan terdapatnya berbagai pilihan, tentu konsumen akan semakin dimanjakan, serta dimudahkan dalam memperoleh barang yang dibutuhkan. Apalagi jika ada garansi, atau semacam jaminan terhadap kualitas suatu produk. Semoga para entrepreneur semakin berbenah diri dalam menyajikan, dan memberikan layanan terhadap pilihan produk yang dibutuhkan, dan sesuai dengan harapan konsumen.
Selain itu, pemerintah dalam hal regulator, melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian, melaksanakan koordinasi dan pengawasan terhadap legalitas dan manfaat produk yang beredar dipasaran, agar tercipta sistem perdagangan yang aman, akuntabel, dan transparan, terhadap kualitas produk dan jasa. (nts)
Penulis: Tri Suswanto Saptadi – Dosen Informatika, Ekonomi dan Bisnis Universitas Atma Jaya Makassar