BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bulukumba bersama Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sinjai menemui Rektor Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSI) dalam rangka memperkuat sinergi dan kerja sama keberlanjutan “Tax Center”, Selasa (09/09/2025).
Kepala KPP Pratama Bulukumba, Moh. Khusaeri, bersama Kepala KP2KP Sinjai, Hendrawan, diterima langsung Rektor UMSI, Umar Congge, didampingi staf Bagian Kerja Sama, Armita.
“Tax Center berperan penting sebagai pusat informasi, pendidikan, dan pelatihan perpajakan bagi civitas akademika,” ujar Khusaeri.
Ia menjelaskan, salah satu program rutin Tax Center, Relawan Pajak untuk Negeri atau Renjani. Di mana, mahasiswa dapat berperan aktif membangun kesadaran perpajakan masyarakat, sekaligus memahami proses bisnis perpajakan di Indonesia.
“Hal ini menjadi langkah awal yang baik jika kelak mereka ingin meniti karir sebagai praktisi perpajakan,” jelas Khusaeri.
Sementara Rektor UMSI menekankan, kerja sama lintas sektor merupakan kunci pengembangan institusi pendidikan tinggi. Baginya, perguruan tinggi tidak bisa berkembang sendirian.
“Dukungan dari instansi pemerintah, termasuk DJP, sangat penting dalam membuka ruang bagi mahasiswa untuk memahami dunia nyata, termasuk soal pajak,” ujarnya.
Kepala Seksi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Sulselbartra, Sumin menegaskan, Tax Center bukan hanya wadah edukasi, namun laboratorium sosial bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan isu perpajakan. Ia berharap Tax Center UMSI dapat menjadi mitra strategis DJP dalam memperluas literasi perpajakan generasi muda sekaligus menumbuhkan budaya taat pajak sejak dini.
Editor : Bali Putra
