Pertamina Patra Niaga Sulawesi Bentangkan Merah Putih Terbesar di Bawah Laut Wakatobi

10
Memperingati 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, digelar pembentangan Bendera Merah Putih terbesar di salah satu spot penyelaman paling ikonik Indonesia, yaitu "Spot Mata Uang Rp10.000" di Pantai Wamboliga, Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Kegiatan diprakarsai Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui Sales Area Sultra bersama Hiswana Migas DPC IX Sultra Kepulauan. POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, WAKATOBI – Memperingati 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, momen bersejarah tercipta di bawah laut Wakatobi. Bendera Merah Putih terbesar dibentangkan di salah satu spot penyelaman paling ikonik Indonesia, yaitu “Spot Mata Uang Rp10.000” di Pantai Wamboliga, Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Kegiatan ini diprakarsai Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui Sales Area Sultra bersama Hiswana Migas DPC IX Sultra Kepulauan. Menggandeng berbagai pihak, mulai komunitas penyelam, dive center lokal, UMKM, mahasiswa, hingga stakeholder pemerintah daerah dan pecinta alam Wakatobi.

Tak kurang 20 komunitas dan institusi terlibat langsung dalam pembentangan bendera raksasa di bawah laut, yang menjadi simbol semangat nasionalisme serta wujud nyata kolaborasi masyarakat dalam menjaga ekosistem laut dan mengangkat potensi wisata bahari Indonesia.

POTO : ISTIMEWA

Diantara peserta yang berpartisipasi, ada Camat Wangi-Wangi, Kepala Desa Sombu, Perwakilan Kejaksaan dan Danramil Wakatobi, Dive Center Wonderscuba Wakatobi, DC DC Wakatobi, Rekan Dive, Bumdes Makanturu, Komunitas Amarwaha Freedive, Komunitas Diver UMKM Wakatobi, Tindoelama Pecinta Alam Wakatobi, SPBUK 76.937.08, Komunitas Drone Wakatobi Pride dan Fotografer Safa Ar Top, Mahasiswa KKN dari Universitas Sebelas Maret dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Influencer dan fotografer bawah laut ternama, Nasrullvd dan Amarwaha.

Selain pembentangan bendera, acara ini juga menjadi ajang sosialisasi dan aktivasi user MyPertamina kepada masyarakat lokal dan pelaku wisata. Fokus khusus diberikan pada peningkatan penggunaan Pertamax untuk kapal wisata dan diving di Wakatobi sebagai langkah nyata menuju pariwisata ramah lingkungan.

“Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga ingin mendorong kebanggaan terhadap kekayaan alam Wakatobi dan semangat kolaborasi lintas sektor. Kami berharap Wakatobi terus menjadi ikon nasional dan destinasi dunia,” ujar Sales Branch Manager I Sultra, Hafsanjani Arbi.

Area Manager Communication, Relations, & CSR Sulawesi, T. Muhammad Rum, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung pengembangan wilayah melalui program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan.

“Wakatobi adalah salah satu aset bahari Indonesia yang harus dijaga dan dimajukan bersama. Kami percaya, kolaborasi antara industri energi, pemerintah, dan komunitas lokal dapat menciptakan dampak yang berkelanjutan baik bagi lingkungan maupun ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Rum.

Dengan pendekatan kolaboratif ini, Pertamina terus memperkuat nilai-nilai ESG (Environmental, Social, and Governance) sebagai bagian dari strategi bisnis berkelanjutan.

Pembentangan bendera Merah Putih di Spot Rp10.000 ini menjadi simbol kuat: bahwa cinta Tanah Air bisa dilakukan dari daratan hingga kedalaman laut—dengan semangat, keberanian, dan kolaborasi.*