Pertamina Patra Niaga Sulawesi Dukung Penguatan Kompetensi Pengasuh Anak melalui “TAMASYA”

42
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui AFT Hasanuddin kembali menunjukkan komitmen dukungan terhadap peningkatan kualitas SDM sejak usia dini, dengan menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Sertifikasi Pengasuh TPA di Ruang Meeting Korpri Lounge, Kantor Bupati Maros, beberapa waktu lalu. POTO: ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAROS – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin kembali menunjukkan komitmen dukungan terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Pendampingan Sertifikasi Pengasuh Tempat Penitipan Anak (TPA) yang dilaksanakan di Ruang Meeting Korpri Lounge, Kantor Bupati Maros, beberapa waktu lalu.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi PT Pertamina Patra Niaga AFT Hasanuddin dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai bagian dari penguatan Program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA).

Pendampingan sertifikasi diikuti pengasuh dari dua TPA di Kabupaten Maros, TPA Cerdas Ceria dan TPA Lia Beautiful. Kegiatan ini berlangsung dalam dua pertemuan dengan materi mencakup Tata Laksana Gangguan Perkembangan Anak serta Tata Laksana Penanganan Kekerasan Pada Anak. Para peserta juga memperoleh pembekalan dan sesi coaching secara virtual dari para praktisi tumbuh kembang anak lintas disiplin.

Pendampingan sertifikasi diikuti pengasuh dari dua TPA di Kabupaten Maros, TPA Cerdas Ceria dan TPA Lia Beautiful. POTO: ISTIMEWA

Aviation Fuel Terminal Manager Hasanuddin, Andreas Yanuar Arinawan, mengapresiasi semangat pengasuh dalam meningkatkan kompetensi demi layanan pengasuhan yang lebih baik.

“Kami di Pertamina Patra Niaga mempercayai, investasi terbaik bagi masa depan bangsa adalah membangun generasi yang tumbuh di lingkungan pengasuhan yang sehat dan berkualitas,” katanya.

Melalui kegiatan ini, Ia berharap para pengasuh semakin siap memberikan pendampingan yang penuh kasih, aman, dan mendidik bagi anak-anak.

Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Sulsel, Fatmawati, turut mengapresiasi sinergi Pertamina dalam mendukung Ruang Belajar TAMASYA sebagai program unggulan dalam penguatan ekosistem pengasuhan anak di Indonesia.

“Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada PT Pertamina Patra Niaga AFT Hasanuddin atas dukungan dan partisipasinya,” ujar Fatmawati.

Menurutnya, kolaborasi ini menjadi bentuk nyata sinergi pemerintah dan dunia usaha dalam meningkatkan kualitas layanan pengasuhan anak. Melalui dukungan ini, Ia berharap semakin banyak pengasuh yang tersertifikasi dan mampu memberikan pendampingan terbaik bagi tumbuh kembang anak.

Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung pembangunan sosial dan ketahanan keluarga di Indonesia. Melalui pendampingan sertifikasi, para pengasuh diharapkan dapat meningkatkan profesionalitas, kompetensi, dan kemampuan dalam memberikan layanan pengasuhan yang aman, menyenangkan, dan sesuai kebutuhan tumbuh kembang anak.

Peningkatan kualitas layanan TPA juga diharapkan menjadi supporting tools dalam mendukung bonus demografi, sehingga para ibu dapat menjalankan peran profesional dengan lebih optimal.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menyebutkan, program ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya, SDG 3, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, melalui peningkatan kesehatan dan tumbuh kembang anak.

Kemudian SDG 4, pendidikan berkualitas. Melalui penguatan kapasitas tenaga pengasuh anak usia dini. SDG 5, kesetaraan gender, Melalui pemberdayaan perempuan yang bekerja di sektor pengasuhan anak.

Dengan hadirnya kegiatan pendampingan ini, Pertamina Patra Niaga Sulawesi menegaskan komitmen berkontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat dan generasi masa depan Indonesia.

*/Editor: Bali Putra