BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Dalam rangka memperingati Hari Kopi Sedunia, Hari Vegetarian Sedunia, serta Hari Jadi ke-356 Provinsi Sulawesi Selatan, ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ambil bagian dalam “Sulsel UMKM Expo 2025”, yang berlangsung di Monumen Mandala, Makassar, 15–19 Oktober 2025.
Mengusung tema “Sulsel UMKM Expo 2025 Maju dan Berkarakter”, kegiatan ini menjadi wadah kolaboratif antara pelaku UMKM, komunitas, dan dunia usaha untuk menampilkan produk lokal unggulan, memperluas jejaring bisnis, serta membuka akses pasar yang lebih luas.
Sebagai wujud komitmen dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi turut berpartisipasi dengan menghadirkan sejumlah UMKM binaan unggulan, diantaranya, Darmawati yang menghadirkan kuliner khas berupa bakso bakar dan sosis bakar.
Kemudian, Sri Wahyuni menawarkan minuman segar berbahan dasar markisa, hasil olahan buah lokal Sulawesi Selatan.
Indah, memperkenalkan produk jahe merah instan serta berbagai olahan minuman lainnya.
Selain menghadirkan UMKM binaan, Pertamina Patra Niaga Sulawesi juga membuka booth layanan publik dan promosi, meliputi program tukar tabung LPG. Penukaran dua tabung LPG 3 kg menjadi satu tabung LPG bright gas 5,5 kg, sebagai wujud edukasi masyarakat untuk beralih ke LPG nonsubsidi yang lebih aman, efisien, dan ramah lingkungan.
Ada juga program gratis ongkir delivery untuk pembelian refill bright gas 5,5 kg dan 12 kg on the spot.
Aktivasi aplikasi MyPertamina untuk memberikan kemudahan transaksi digital serta berbagai promo menarik bagi masyarakat, serta gratis refill bright gas untuk seluruh tenant makanan di “Sulsel UMKM Expo 2025”, sebagai bentuk dukungan langsung agar pelaku UMKM dapat lebih mudah mengakses bahan bakar yang aman dan berkualitas dalam mengembangkan usaha.
Kehadiran booth ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung expo, sekaligus menjadi sarana edukasi mengenai produk dan layanan Pertamina.
Salah satu mitra binaan, Indah, menyampaikan apresiasinya. “Saya adalah mitra binaan Pertamina dengan produk utama jahe merah instan. Sejak mengikuti UMK Akademi Pertamina tahun 2022, banyak perubahan positif yang saya rasakan,” ujarnya.
Usaha yang ia Jalani kini lebih terarah, mulai dari pembukuan hingga penentuan target pasar. Melalui event ini, produknya juga semakin dikenal.
Ia berharap, Pertamina terus memberikan pendampingan, terutama dalam hal peralatan produksi yang masih manual.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan “Sulsel UMKM Expo 2025”. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor dalam memajukan perekonomian daerah dan memperkuat karakter produk lokal Sulawesi Selatan.
Gubernur juga mengimbau masyarakat yang mampu untuk beralih dari LPG 3 Kg ke LPG nonsubsidi.
“Kami mengajak masyarakat yang mampu agar menggunakan LPG nonsubsidi seperti Bright Gas. Langkah ini penting agar subsidi LPG 3 Kg tepat sasaran dan benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang berhak,” katanya
Melalui dukungan berkelanjutan dari Pertamina Patra Niaga Sulawesi, diharapkan para pelaku UMKM binaan dapat terus berkembang menjadi wirausaha tangguh, berdaya saing tinggi, serta mampu menembus pasar nasional hingga internasional.
*/Editor : Bali Putra
