Pertamina Patra Niaga Sulawesi Latih UMKM Olah Limbah Kulit Semangka jadi Camilan Bernilai Ekonomi

71
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui unit operasi Integrated Terminal (IT) Makassar melaksanakan pelatihan pengolahan kulit semangka menjadi produk camilan bernilai ekonomi kepada UMKM Srikandi. POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui unit operasi Integrated Terminal (IT) Makassar kembali menunjukkan komitmen dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan. Salah satunya, diwujudkan melalui pelatihan pengolahan hasil samping pangan bagi UMKM binaan, yang kali ini difokuskan pada pemanfaatan kulit semangka menjadi produk camilan bernilai ekonomi.

Pelatihan diberikan kepada UMKM Srikandi, kelompok usaha perempuan yang secara konsisten mengolah limbah pangan menjadi produk kreatif yang ramah lingkungan. Sebelumnya, kelompok ini telah sukses memproduksi basreng kulit udang dan keripik kulit pisang. Dalam pelatihan terbaru ini, sebanyak 10 anggota UMKM Srikandi kembali dibekali keterampilan untuk mengolah kulit semangka menjadi keripik gurih yang berpotensi menjadi produk unggulan.

Pelatihan berlangsung di rumah produksi UMKM Srikandi, di Kelurahan Pattingalloang, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar. Sarana produksi tersebut merupakan bagian dari dukungan berkelanjutan Pertamina melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

“Melalui pelatihan ini, kami tidak hanya mendorong peningkatan keterampilan dan daya saing UMKM, juga mengedukasi masyarakat agar lebih bijak dalam mengelola bahan pangan yang berpotensi menjadi limbah. Harapannya, upaya ini dapat mendukung pengurangan sampah organik sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya perempuan,” ungkap Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Tengku Muhammad Rum.

Respon positif disampaikan peserta pelatihan. Seperti diakui Ketua UMKM Srikandi, Suriani. Pihaknya merasa sangat terbantu, selain menambah keterampilan, juga menjadi lebih semangat mengembangkan produk baru dari bahan yang selama ini sering terbuang.

Suriani berharap, ke depan produknya bisa dikenal lebih luas dan membantu ekonomi keluarga.

Program ini sekaligus menjadi wujud nyata dukungan Pertamina terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Secara langsung, kegiatan ini mendorong pertumbuhan ekonomi dan kewirausahaan lokal (SDG 8), memperkuat peran perempuan dalam aktivitas ekonomi produktif (SDG 5), serta membangun pola konsumsi dan produksi yang lebih bertanggung jawab melalui pengurangan limbah pangan (SDG 12).

Di sisi lain, pengolahan limbah organik juga berkontribusi dalam upaya mitigasi perubahan iklim (SDG 13), karena turut mengurangi potensi emisi dari sampah rumah tangga.

Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program serupa sebagai bagian dari kontribusi nyata perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan, sejalan dengan semangat keberlanjutan.

Editor : Bali Putra