
BISNISSULAWESI.COM, BITUNG – Dalam upaya mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat pesisir, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Integrated Terminal (IT) Bitung kembali menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang berfokus pada penguatan kapasitas kader Posyandu.
Kegiatan bertajuk “Pelatihan Komunikasi Gizi Efektif: Bekal Kader Posyandu untuk Edukasi Masyarakat”, menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan dalam mendukung pembangunan kesehatan berbasis komunitas.
Pelatihan dilaksanakan di ruang pertemuan Kantor IT Bitung dan diikuti oleh kader Posyandu dari kelompok CANDI POSITIF (Posyandu Pesisir Sehat dan Aktif), yang berasal dari Posyandu Matahari 3, Kelurahan Bitung Barat Satu, Kota Bitung.

Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kemampuan kader dalam menyampaikan pesan-pesan kesehatan secara efektif, meningkatkan pemahaman tentang gizi seimbang, serta membangun kepercayaan diri dalam melakukan edukasi kepada masyarakat, khususnya ibu hamil dan keluarga balita.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin membekali para kader agar mampu menjadi agen perubahan di masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang,” ujar Muhammad Dody Iswanto, Integrated Terminal Manager Bitung.
Dody menambahkan bahwa pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis dalam menyampaikan informasi kesehatan secara empatik dan komunikatif. Ia berharap kader Posyandu CANDI POSITIF dapat menjadi percontohan dalam mengembangkan metode edukasi gizi yang menarik dan berdampak nyata di lingkungan masing-masing.
Sebagai narasumber utama, Pertamina menghadirkan Saul Reinhart Tindangen, S.Tr.Gz, dari Dinas Kesehatan Kota Bitung. Dalam sesi pelatihan, Saul membawakan materi mengenai dasar-dasar gizi, isu stunting dan anemia, serta strategi komunikasi kesehatan yang relevan dengan kondisi masyarakat pesisir. Para peserta juga mengikuti sesi praktik dan role play untuk mensimulasikan penyuluhan gizi kepada berbagai kelompok sasaran, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga balita.
Salah satu peserta, Ramla Gue, kader Posyandu CANDI POSITIF, menyampaikan antusiasmenya mengikuti pelatihan ini. “Kami sangat bersyukur menjadi bagian dari binaan CSR Pertamina. Pelatihan ini membuka wawasan dan meningkatkan kepercayaan diri kami dalam memberikan penyuluhan gizi. Kami juga mendapat bahan bacaan dan media sosialisasi yang bisa langsung digunakan di lapangan,” ujarnya penuh semangat.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi aktif peserta, panitia memberikan penghargaan kepada kader paling aktif selama pelatihan. Inisiatif ini diharapkan dapat memotivasi kader lainnya untuk terus belajar dan berkontribusi dalam pembangunan kesehatan masyarakat.
Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi perusahaan dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
“Pertamina Patra Niaga Sulawesi berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pencapaian SDGs, khususnya di bidang kesehatan (SDG 3), pendidikan berkualitas (SDG 4), ketahanan pangan dan gizi (SDG 2), serta kemitraan untuk tujuan bersama (SDG 17). Kami percaya bahwa energi bukan hanya untuk menggerakkan roda perekonomian, tetapi juga untuk menebar manfaat dan menciptakan kehidupan yang lebih sehat dan berdaya bagi masyarakat Indonesia,” ujar T. Muhammad Rum. *








