BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar menggelar sosialisasi pengelolaan sampah ramah lingkungan sebagai upaya mendukung program UI GreenMetric World University Ranking.
Sosialisasi berlangsung di Aula I Wayan Bendhi, dibuka Direktur Poltekpar Makassar, Herry Rachmat Widjaja, dan diikuti sivitas akademika bersama pengelola kantin, petugas kebersihan (cleaner), hingga tukang kebun (gardener) kampus.
Herry menegaskan, pengelolaan sampah tidak boleh dipandang sebagai kewajiban semata, melainkan langkah penting menjaga kehidupan.
“Dengan sinergi berbagai pihak, kita dapat memberi dampak global sekaligus memperkuat posisi kampus dalam pemeringkatan internasional,” ujarnya.
Kegiatan ini juga diselenggarakan dalam rangka memperingati hari pariwisata dunia setiap 27 September. Di mana, tahun ini mengangkat tema “Pariwisata dan Transformasi Berkelanjutan”, yang menekankan pentingnya praktik perjalanan yang bertanggung jawab, termasuk memilih akomodasi ramah lingkungan, mengurangi sampah, menghormati budaya setempat, dan mendukung ekonomi lokal.
Sosialisasi menghadirkan tiga narasumber utama. Wahyu Nursekhah Wijayanti dengan materi Waste Management ESG (Environmental, Social & Governance). Kemudian Badruddin dengan topik Smart Waste for Green Tourism, dan Surayyal Hizmi dari Poltekpar Lombok yang mengajak peserta melihat langsung praktik pengolahan limbah organik.
Melalui sosialisasi ini, Poltekpar Makassar berharap seluruh unsur kampus, mulai dari dosen, mahasiswa, hingga tenaga pendukung seperti pengelola kantin, petugas kebersihan, dan tukang kebun, dapat bersama-sama membangun budaya sadar lingkungan.
Editor : Bali Putra









