Presiden Tinjau Kantor Pajak Surakarta

54
POTO : ISTIMEWA

BISNISSULAWESI.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan kunjungan ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta, Kamis, 9 Maret 2023. Presiden meninjau pelaksanaan pelayanan penyampaian Surat Pemberitahuan
(SPT) Tahunan wajib pajak.

Presiden mengaku kaget masih banyak wajib pajak yang mengantre di Kantor Pajak
Surakarta untuk melaporkan SPT padahal pelaporan SPT bisa dilakukan secara online atau
efiling dari rumah. Presiden lantas menunjukkan bukti penerimaan SPT Tahunan yang telah
disampaikannya secara efiling.

“Nih, sudah (menyampaikan SPT Tahunan),” ujar presiden sambil menunjukkan bukti
penerimaan elektronik miliknya tertanggal 6 Maret 2023 melalui ponselnya.

POTO : ISTIMEWA

Oleh sebab itu, presiden mengimbau seluruh wajib pajak segera menyampaikan SPT
Tahunan paling lambat 31 Maret 2023. Kewajiban pelaporan SPT merupakan salah satu
kewajiban perpajakan yang harus dilakukan wajib pajak sebagai komitmen bersama warga
negara.

“Karena apa? Karena penerimaan negara dari pajak kita harapkan bisa nanti kita pakai untuk subsidi BBM, subsidi listrik, subsidi pupuk, untuk dana desa, untuk bantuan sosial, untuk membangun jalan, untuk membangun pelabuhan, untuk memperbaiki jalan itu semua dari penerimaan pajak yang kita dapatkan,” kata presiden.

Secara nasional, penerimaan SPT Tahunan sampai dengan 9 Maret 2023 sebanyak 6,6 juta
SPT, lebih banyak dari tahun lalu di tanggal yang sama yaitu sebanyak 5,4 juta SPT.
“Kenaikan tersebut menunjukkan adanya semangat masyarakat untuk menyampaikan SPT
lebih awal. Ini yang saya senang,” pungkas presiden.

Turut mendampingi presiden dalam peninjauan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sekretaris
Kabinet Pramono Anung, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, dan Direktur Jenderal
Pajak Suryo Utomo.

Baca Juga :   BBM Satu Harga dan One Village One Outlet LPG