PT Sharia Multifinance Astra Resmikan Pembukaan 5 Kantor Cabang Pertama

195

BISNISSULAWESI.COM, JAKARTA – PT Sharia Multifinance Astra (AMITRA), anak perusahaan PT Astra International Tbk berkomitmen hadir memberikan pelayanan pembiayaan terbaik sesuai prinsip-prinsip syariah dengan mendekatkan diri ke masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan pembukaan 5 Kantor Cabang pertama PT Sharia Multifinance Astra secara serentak Senin, 01 Februari 2021, yakni Jakarta Pusat, Bekasi, Semarang, Malang, dan Pekanbaru. Titik-titik tersebut mewakili 5 provinsi di Indonesia yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur serta Riau.

Pembukaan 5 Kantor Cabang pertama PT Sharia Multifinance Astra memiliki nomor izin Kantor Cabang Syariah (KCS) berdasarkan surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor S-670/NB.22/2020 tertanggal 29 September 2020, dan melalui pertimbangan berdasarkan ketentuan Pasal 41 dan Pasal 42 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 28/POJK.05/2014 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Pembiayaan (POJK 28/2014).

Dalam acara peresmian tersebut, masing-masing kantor cabang PT Sharia Multifinance Astra turut menghadirkan 1 hingga 2 konsumen pembiayaan syariah dengan menerapkan protokol kesehatan mengingat saat ini dalam suasana pandemi Covid-19 dan masih diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Peresmian dilakukan secara simbolis langsung oleh masing-masing Kepala Cabang dan perwakilan karyawan cabang dengan pemberian souvenir, salah satunya berupa Al – Qur’an Mushaf Haji dan Umrah.

“Alhamdulilah, di awal tahun PT Sharia Multifinance Astra mendapat penghargaan sebagai Multifinance Syariah Terbaik 2021 oleh salah satu Lembaga. Awal bulan Februari 2021 ini meresmikan pembukaan 5 cabang pertama secara sederhana. Ini semakin memperkuat komitmen kami dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat secara lebih luas, khususnya dalam memberikan kemudahan masyarakat melakukan pendaftaran Haji maupun keberangkatan Umrah dengan fasilitas pembiayaan syariah,” tutur Inung Widi Setiadji selaku Presiden Direktur PT Sharia Multifinance Astra.

Baca Juga :   Pastikan Keandalan Sarfas, Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga, Cek Langsung Unit Operasi di Sulsel

Bila kondisi pulih dari pandemi Covid-19, Inung yakin pembiayaan syariah akan berkembang baik, apalagi pemerintah sangat mendorong ekonomi syariah di negeri ini.

“Potensi ekonomi syariah, termasuk pembiayaan syariah sangat besar di Indonesia. Semoga PT Sharia Multifinance Astra, yang merupakan perusahaan syariah pertama di Grup Astra, mampu berkontribusi bagi perkembangan ekonomi di Indonesia ke depan,” tambah Inung.

Sebelum pandemi Covid-19, trend pemorsian haji maupun keberangkatan umroh dari Indonsia terus meningkat. Pada 2018 pemorsian haji (masyarakat yang resmi mendaftar haji)  mencapai 679.945 orang di Indonesia. Angka itu naik menjadi 730.2235 orang pada tahun 2019 serta turun hampir separuhnya pada tahun 2020, yakni 410.850, orang, karena kondisi pandemik.

Pemorsian haji ini memang harus dilakukan, karena minat dan calon jamaah haji yang cukup tinggi, selain kuota yang diberikan ke Indonesia sekitar 200.000-an setahun. “Untuk itu kami memfasilitasi para calon jamaah haji dengan memastikan pemorsian hajinya melalui pembiayaan syariah bagi yang belum mendaftar,”jelas Inung.

Sementara itu, data keberangkatan umroh tahun 2018 tercatat 1.050.000 orang, kemudian tahun 2020 mencapai 1.260.000 dan tahun lalu, karena sebagian besar penyelenggaraan umroh dan haji sangat dibatasi akibat pandemik, jumlahnya turun menjadi 252.000.

Senada dengan Inung,  Direktur PT Sharia Multifinance Astra, Yulian Warman, menjelaskan pemorsian haji ini memang perlu dilakukan para calon yang berniat berangkat haji, karena pemorsian haji itu minimal memastikan calon haji sudah masuk daftar tunggu, apalagi lama antrian atau daftar tunggu rata-rata provinsi di Indonesia sudah relatif panjang. “Bahkan ada lama antrian Jemaah haji Indonesia di atas 30 tahun, yakni di provinsi Kalimantan Selatan, yakni selama 33 tahun,” ungkap Yulian Warman.

Baca Juga :   Produksi Listrik PLTB Sidrap ke Jaringan Listrik PT PLN (Persero) Melampaui Proyeksi

Untuk melayani para Jemaah calon haji, brand Amitra, baik yang dijalankan Unit Usaha Syariah (UUS) FIFGROUP, maupun PT Syaria Multifinance Astra, bekerjasama dengan 16 perbankan Syariah, sementara untuk melayani umroh bekerjasama dengan 337 mitra, yakni travel biro resmi yang benar-benar sudah mempunyai kualitas pelayanan tinggi.

Pembukaan 5 kantor cabang pertama PT Sharia Multifinance Astra disambut baik oleh perwakilan calon konsumen yang hadir dalam acara peresmian tersebut. Salah satunya Sumu Zanarofah yang berharap dengan adanya kantor cabang PT Sharia Multifinance Astra, segala urusan terkait pembiayaan Syariah semakin lancar dan mudah.

***