Rapor Kemudahan Berbisnis di Sulawesi

364
Warga di jalan Rajawali Makassar, sedang mengerjakan Bakul Hias untuk Peringatan Maulid, yang selanjutnya di jual di pasar-pasar tradisonal kota Makassar.

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Peringkat kemudahan berbisnis di kawasan Sulawesi pada 2017 yang dikeluarkan Asia Competitiveness Institute (ACI) masih kedodoran. Dari 6 provinsi di pulau ini, tak satu pun yang masuk dalam lima besar. Bahkan dua provinsi berada dibawah rerata nasional. Ini warning sekaligus tantangan!

Tingkat kemudahan berbisnis (Ease of Doing Business/EDB) tersebut berdasarkan riset yang dilakukan April-September 2017 pada seluruh provinsi di Indonesia dengan menggunakan tiga kategori penilaian, yaitu daya tarik bagi investor (attractiveness to investor), keramahan bisnis (business friendliness), dan kebijakan yang kompetitif (competitive policies).

Dari 6 provinsi di Sulawesi, Sulawesi Tengah (Sulteng) menempati peringkat ke-7 dengan skor 0,92, kemudian disusul Sulawesi Selatan diperingkat ke-9 (skor 0,76), Gorontalo diperingkat ke-10 (skor 0,66), Sulawesi Tenggara diperingkat ke-15 (skor 0,45). Sedangkan Sulawesi Barat diperingkat ke-19 (skor -0,25) dan Sulawesi Utara diperingkat ke-20 (skor -0,47).

Dari 34 provinsi di Indonesia, tercatat 4 provinsi di Sulawesi peringkatnya berada di atas rerata tingkat kemudahan berbisnis nasioal. Sementara 2 provinsi lainnya (Sulbar dan Sulut), masih di bawah rerata nasional. Survei kemudahan berbisnis kali ini melibatkan 925 pelaku usaha serta menggunakan data Badan Pusat Statistik. Skor semakin besar dari 0 mengindikasikan semakin tinggi dari skor nasional. Sebaliknya, semakin rendah dari 0 mengindikasikan semakin di bawah skor nasional.  / Mohamad Rusman

Baca Juga :   Deng Ical: Pekerjakan Buruh dengan Baik dan Profesional