Rentan, Bupati Luwu Utara Dukung OJK Intensifkan Edukasi Kepada Pelajar

26
Perkembangan digitalisasi menyebabkan pelajar menjadi rentan, sehingga pembekalan dalam pengelolaan keuangan, memahami risiko transaksi digital, dan menghindari godaan judi online yang sedang marak, penting untuk terus diintensifkan kepada pelajar.

 

BISNISSULAWESI.COM, LUWU UTARA – Perkembangan digitalisasi menyebabkan pelajar menjadi rentan, sehingga pembekalan dalam pengelolaan keuangan, memahami risiko transaksi digital, dan menghindari godaan judi online yang sedang marak, penting untuk terus diintensifkan kepada pelajar.

Hal itu disampaikan Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim sebagai bentuk apresiasi terhadap kegiatan literasi keuangan yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) di SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 3 Luwu Utara, beberapa hari lalu.

“Kegiatan edukasi dan literasi yang diselenggarakan OJK, menjadi langkah strategis membentuk generasi yang cerdas secara finansial dan bijak dalam mengambil keputusan,” katanya.

Tak hanya kepada pelajar, kegiatan edukasi dan literasi keuangan juga menyasar camat, lurah/kepala desa, dan kaum perempuan, yang bertujuan meningkatkan pemahaman para pimpinan wilayah terhadap isu-isu keuangan, terutama dalam mendeteksi dan mewaspadai aktivitas keuangan ilegal yang dapat merugikan masyarakat.

“Semoga kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan,” harap Bupati Andi Abdullah Rahim.

Sementara itu, Kantor OJK Sulselbar menggelar edukasi keuangan kepada pelajar, camat, lurah/kepala desa, dan kaum perempuan masyarakat di Luwu Raya yakni Kabupaten Luwu Timur, Luwu Utara, dan Luwu, selama tiga hari, Selasa-Kamis (22-24/07/2025).

Menggandeng pemerintah daerah dan sektor jasa keuangan, kegiatan ini merupakan wujud implementasi program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan), serta rangkaian Puncak Hari Indonesia Menabung dan Bulan Literasi Keuangan 2025. Diantaranya, kegiatan edukasi keuangan kepada pelajar SMA Negeri 1 dan SMK Negeri 1 Luwu Timur, pelajar SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 3 Luwu Utara, Camat, Lurah, Kaum Perempuan dan Kepala Desa se-Kabupaten Luwu.

Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin berharap kegiatan ini dapat mendorong masyarakat dalam memahami produk dan layanan jasa keuangan, sehingga terbangun kepercayaan terhadap sektor keuangan formal. Selain itu melalui kolaborasi antara pemangku kepentingan, kegiatan literasi keuangan yang kuat dapat menjadi fondasi dalam menciptakan masyarakat yang cerdas finansial, mandiri secara ekonomi, dan terlindungi secara keuangan.

Editor : Bali Putra