BISNISSULAWESI.COM, LUWU TIMUR – Merespons maraknya kasus penipuan yang mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak (DJP), khususnya di wilayah Kabupaten Luwu Timur dan sekitarnya, Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Malili menemui Kapolres Luwu Timur, AKBP Ario Putranto Tuhu Mangabdi, beberapa hari lalu.
Kepala KP2KP, Andik menyebutkan, pertemuan membahas berbagai modus penipuan yang belakangan marak terjadi, seperti pesan singkat atau panggilan telepon yang meminta wajib pajak (WP) melakukan pemadanan NPWP melalui aplikasi atau laman tidak resmi, hingga permintaan transfer uang ke rekening pribadi pelaku yang mengaku sebagai petugas pajak.
“Mengatasi aksi penipuan tersebut, kami (KP2KP Malili, red) perlu menjalin sinergi dengan Polres Luwu Timur,” ujar Andik.
Ia berharap masyarakat yang menerima pesan mencurigakan, dapat menghubungi KP2KP Malili secara langsung, baik melalui WhatsApp maupun datang ke kantor.
“Selain itu, kami juga mengimbau masyarakat untuk hanya menggunakan saluran resmi DJP,” tambahnya.
Kapolres Luwu Timur menyatakan dukungan penuh terhadap upaya DJP mengedukasi dan melindungi masyarakat dari penipuan.
“Kami siap menindaklanjuti setiap laporan yang masuk. Langkah preventif akan kami tingkatkan agar masyarakat tidak lagi menjadi korban penipuan,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat berhati-hati terhadap pesan atau telepon yang mengatasnamakan petugas pajak tanpa identitas jelas.
Pada kesempatan itu, KP2KP Malili memberikan pendampingan kepada Kapolres dan jajaran melakukan aktivasi akun coretax, untuk persiapan pelaporan SPT Tahunan 2026.
Kepala Bidang Penyuluhan Pelanyanan dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Sulselbartra, Sigit Purnomo, mengapresiasi sinergi KP2KP Malili dan Polres Luwu Timur. Bukan semata tentang penegakan hukum, juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi perpajakan.
“Kami yakin, dengan kerja sama lintas instansi, masyarakat semakin terlindungi dan lebih sadar pentingnya saluran resmi dalam urusan perpajakan,” ujar Sigit.
Editor : Bali Putra