Roem Perkenalkan “Lontara+” di DTI-CX 2025

440
POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar, Muhammad Roem memperkenalkan ekosistem digital milik Pemkot Makassar, Lontara+ saat menjadi pembicara dalam Digital Transformation Indonesia Conference and Expo (DTI-CX) 2025 di Jakarta, Rabu-Kamis (06-07/08/2025).

DTI-CX 2025 merupakan event yang digelar Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Ini menjadi ajang kolaborasi antara pemerintah, sektor industri, dan penyedia solusi teknologi untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Beberapa agenda mewarnai event ini, mulai pameran, seminar, lokakarya, forum bisnis, hingga bussiness matching. Khusus lokakarya, mengangkat tema “Penguatan Peran Kota di Era Digital”, di mana Roem menjadi narasumber dengan materi “Integrasi Layanan Publik Berbasis Digital”.

Roem memaparkan, transformasi digital di tingkat pemerintah kota bukan sekedar teknologi, tapi tentang menghadirkan layanan publik yang cepat, transparan dan merata untuk semua warga.

“Jika digitaliasi dilakukan tanpa koordinasi kuat antarlembaga, tanpa dukungan pendanaan jelas dan tanpa peran aktif pemerintah kota, akan menimbulkan ketimpangan dan tumpang tindih sistem di berbagai wilayah,” katanya.

Karenanya, perlu pendekatan ekosistem yang bukan hanya soal aplikasi atau infrastruktur digital, juga membangun tata kelola kelembagaan yang responsif terhadap perubahan. Termasuk reformasi anggaran agar inovasi digital bisa tumbuh, design layanan publik yang berbasis data dan kebutuhan warga, serta memperkuat kapasitas dan kemandirian kota sebagai motor utamadalam transformasi digital nasional.

“Pemkot Makassar telah melahirkan ekosistem digital, Lontara+. Di mana, ekosistem ini menjadi pusat data untuk satu kota, seluruh layanan publik dalam satu aplikasi yang terintegrasi,” katanya.

Mulai administrasi kependudukan berupa KTP, KK dan Akta, Layanan Kesehatan, pendidikan, pengaduan publik, bantuan sosial, pajak dan retribusi, perizinan usaha dan legalitas produk untuk para pengusaha. Ada juga transportasi lalu lintas, kebencanaan dan darurat informasi, lowongan kerja dan pelatihan sertifikasi serta tiketing untuk stadion.

Sementara itu, DTI-CX 2025 menampilkan lebih dari 150 perusahaan teknologi, menyuguhkan solusi inovatif dalam bidang cybersecurity, enterprise systems, cloud, AI, data analytics, hingga digital infrastructure.

DTI-CX 2025 dibuka Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria.