
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Sebanyak 25 Nazhir Wakaf dari berbagai wilayah di Sulsel, mengikuti pelatihan dan sertifikasi Nazhir Wakaf yang diselenggarakan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (BI Sulsel) berkolaborasi dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI), Rabu dan Kamis (15 dan 16/10/2025)
Kegiatan yang diselenggarakan sebagai Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah (BEKS) 2025, merupakan upaya untuk memperkuat sinergi antarlembaga dalam meningkatkan kapasitas nazhir wakaf, menyiapkan peserta untuk mengikuti sertifikasi kompetensi yang diakui secara nasional, serta mendorong optimalisasi potensi wakaf sebagai instrumen penting dalam pembangunan ekonomi syariah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen BI untuk memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah (EKSyar) yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan di Sulsel.
Pelatihan hari pertama (Rabu, 15 Oktober 2025, red) dilaksanakan secara daring dan dihadiri Ketua LSP BWI, Tatang Astaruddin bersama Wakil Ketua BWI, Asisten Direktur BI Sulsel,
Dhony Iwan Kristanto, dan Tim Fasilitator Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BWI
Tatang Astaruddin menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas nazhir sebagai pengelola wakaf yang profesional dan berdaya guna bagi umat.
“Nazhir yang kompeten bukan hanya menjaga amanah wakaf, tetapi juga menggerakkan potensi ekonomi umat melalui tata kelola wakaf yang produktif dan transparan,” ujar Tatang.
Pelatihan diisi sejumlah materi penting, seperti Pengenalan Wakaf serta Penyusunan Desain Program Pengelolaan dan Pengembangan Harta Benda Wakaf oleh Tatang Astaruddin, kemudian Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Program PPHBW serta Pengelolaan Risiko Operasional oleh Agus Priyatno, serta Pendampingan Pengisian Aplikasi Pendaftaran Ujian Sertifikasi oleh Tim LSP BWI.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mencetak Nazhir Wakaf yang profesional, amanah, dan kompeten, sekaligus memperkuat posisi wakaf sebagai salah satu pilar penggerak ekonomi umat di Sulawesi Selatan.
Pelatihan hari kedua (Kamis, 16 Oktober 2025), yang juga dilaksanakan secara daring menghadirkan narasumber berpengalaman diantaranya, Arief Rohman Y. dengan materi Kolaborasi Wakaf Produktif, Raya A. Luminaries, M.Si. (Membangun Kemitraan serta Monitoring dan Evaluasi Program Kemitraan, Arzul Andaliza (Penyusunan Laporan Pengelolaan dan Pengembangan Harta Benda Wakaf), dan Waryono mengenai Regulasi Wakaf.
Selanjutnya, peserta mengikuti uji kompetensi secara luring yang dilaksanakan di Kantor Perwakilan BI Sulsel dihadiri Emmy Hamidiyah dari Divisi Sertifikasi Lembaga Sertifikasi Profesi BWI/Wakil Sekretaris BWI, Yuli Yasin (Wakil Ketua BWI periode 2021-2024), dan dibuka Deputi Direktur BI Sulsel, Aswin Gantina.
Editor : Bali Putra








