SID Pasar Modal di Sulselbar 532.928, Didominasi Investor Usia 18 – 30 Tahun

133
Kepala Perwakilan BEI Sulsel, Fahmin Amirullah. POTO: ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Investor pasar modal di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) mengalami pertumbuhan signifikan. Hingga Oktober 2025, tercatat 532.928 Single Investor Identification (SID) yang didominasi investor berusia 18 – 30 tahun, sebanyak 105.744 SID atau sekitar 60 persen dari total SID. Disusul usia 31-39  tahun sebanyak 43.088 SID atau sekitar 25 persen, dan usia 40-100 sebanyak 26.809 SID atau sekitar 15 persen dari total SID.

Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulawesi Selatan, Fahmin Amirullah mengatakan hal itu di Makassar, Senin (01/12/2025).

Dikatakan Fahmin, angka SID hingga Oktober 2025, meningkat 101.006 SID dari akhir 2024 sebanyak 431.922 SID.

“Terbanyak SID saham mencapai 179.178,” katanya.

Fahmin menyebutkan, total transaksi di pasar modal wilayah Sulselbar Rp36,485 miliar dengan rata-rata transaksi setiap bulannya, Rp13,040 miliar.

Untuk mempercepat perkembangan pasar modal di wilayah Sulselbar, Fahmin mengatakan pihaknya bekerjasama dengan sejumlah kampus untuk membuat galeri investasi. Setidaknya, ada 21 kampus yang sudah memiliki galeri investasi yang bekerjasama dengan sejumlah Perusahaan sekuritas. Di wilayah Sulselbar sendiri, terdapat 16 perusahaan sekuritas.

Secara nasional, pasar modal Indonesia berkembang pesat dalam lima tahun terakhir. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami pemulihan tercepat di bursa efek global sejak kebijakan tarif impor AS memukul kinerja pasar global, tercermin dari peningkatan jumlah IPO, total investor, dan rata-rata perdagangan saham dan obligasi harian. Setelah Trump mengumumkan penurunan tarif sebagai hasil kesepakatan antara US dan Indonesia. IHSG berangsur naik dan telah mencapai angka 8.602,130 pada 26 November 2025.

Bali Putra