
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Puluhan siswa SDN 2 Bontorannu 2 Makassar didampingi kepala sekolah dan guru, antusias mengikuti program “Permata CERITA (Cinta dan Edukasi daRI kiTA), Jumat (10/10/2025).
Sebuah inisiatif edukasi literasi keuangan dan pelestarian lingkungan bagi siswa/i dari TK hingga SMA, termasuk SLB yang dilaksanakan Permata Bank secara rutin melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
Ini merupakan salah satu langkah Permata Bank untuk terus melanjutkan komitmen menciptakan bisnis berkesinambungan serta berpartisipasi aktif mewujudkan inklusi keuangan bagi masyarakat.
Direktur Keuangan dan Unit Usaha Syariah Permata Bank, Rudy Basyir Ahmad menyebutkan, sejak 2016, program ini dilaksanakan serentak di berbagai kota di Indonesia. Setiap tahunnya melibatkan lebih dari 500 Employee Volunteers (EVO) Permata Bank yang secara langsung menyampaikan materi edukatif melalui modul finansial (Modal), storytelling, dan permainan interaktif disesuaikan dengan usia anak-anak.
Disebutkan, “Permata CERITA” tahun ini diadakan serentak di 23 kota – termasuk Makassar yang bertujuan membangun generasi muda yang melek finansial dan peduli lingkungan sejak dini.
Rudy menambahkan, program ini adalah bagian dari perayaan ulang tahun bank. Untuk menanamkan kesadaran pentingnya literasi keuangan sejak dini agar anak-anak siap menghadapi masa depan lebih baik.
“Selain literasi keuangan, kegiatan ini juga kami isi dengan aksi tanam pohon sebagai simbol kepedulian lingkungan dan semangat Permata Bank untuk tidak hanya berorientasi pada keuntungan, juga memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Rudy menambahkan, kegiatan ini dipilih untuk membentuk karakter generasi muda yang cerdas finansial, peduli lingkungan, dan siap berkontribusi bagi keberlanjutan bangsa.
Kepala SDN Bontorannu 2, Syukriati, mengakui, kegiatan membantu siswanya memahami nilai uang dan pentingnya menabung. Ia berharap, anak-anak belajar menyisihkan sebagian uang jajan untuk ditabung, agar tidak boros.
“Anak-anak lebih bijak menggunakan uang, termasuk saat main gadget agar tidak terjebak hal negatif seperti pinjaman online,” sebutnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nupriadi, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, menilai program literasi keuangan seperti ini sangat penting bagi pembentukan karakter anak di masa depan. Menurutnya, edukasi keuangan perlu diperkenalkan sejak dini agar anak-anak paham cara mengelola uang secara bijak.
“Hal ini berpengaruh terhadap pembentukan karakter dan tanggung jawab mereka di masa depan,” katanya seraya mengapresiasi langkah Permata Bank menyasar sekolah dasar sebagai mitra edukasi.
“Semoga program seperti ini terus berlanjut, menjangkau lebih banyak sekolah di Makassar,” harapnya.
Program Permata CERITA sejalan dengan upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) meningkatkan literasi keuangan masyarakat. OJK Sulselbar diwakili Asisten Manajer Madya, Inci Muhammad Darmawan juga hadir pada kegiatan itu.
Ia memberikan edukasi ringan kepada para siswa mengenai peran sektor jasa keuangan. Termasuk memperkenalkan konsep menabung untuk Melatih tanggungjawa dan pentingnya mengelola uang dengan bijak.
Bali Putra