Srikandi PLN Nyalakan Mimpi bagi Warga Prasejahtera

386

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Srikandi PLN melalui YBM PLN UID Sulselrabar menyalakan listrik kepada empat warga prasejahtera melalui Program Light Up The Dream (LUTD) serta membagikan 60 paket perlengkapan sekolah kepada Panti Asuhan Amrullah Cabang Aisyiah Limbung, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.

Sri Rahayu, warga Kelurahan Tinggimae, Kecamatan Barombong mengungkapkan rasa haru atas bantuan pemasangan listrik dari donasi pegawai PLN. Khususnya untuk warga yang tidak mampu dan sangat membutuhkan listrik.

POTO : ISTIMEWA

“Syukur alhamdulilah, ini merupakan rejeki bagi anak kami yang masih kecil. Melalui listrik ini kami tidak perlu lagi menggunakan pelita di waktu malam. Semoga kedepannya akan lebih banyak lagi pemasangan listrik gratis dari PLN,” ujar seorang ibu rumah tangga.

Pada kesempatan yang sama warga di Kelurahan Tinggimae, Kecamatan Barombong, Siang merasa sangat bahagia dengan hadirnya listrik. “Terimakasih kepada PLN, semoga pegawai PLN selalu diberikan kesehatan serta keberkahan dalam melaksanakan tanggungjawabnya,” ungkapnya nenek berusia 62 tahun.

Program Light Up The Dream merupakan program bantuan penyambungan listrik tanpa biaya, hasil dari donasi yang dilakukan oleh para pegawai PLN. Tujuannya, untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam mendapatkan listrik secara mandiri.

Ketua Panti Asuhan Amrullah Cabang Aisyiah Limbung, Muslihati Yayasan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan dari PLN, melalui paket perlengkapan sekolah.

“Terimakasih PLN, kami bersyukur dengan adanya bantuan paket perlengkapan sekolah seperti ini, tentu menjadi semangat baru bagi anak-anak untuk terus melanjutkan sekolah,” ujar Muslihati.

Penyalaan listrik kepada warga prasejahtera serta paket perlengkapan sekolah yang diberikan, merupakan bantuan yang berasal dari dana zakat 2,5 persen oleh seluruh pegawai Muslim PLN yang dipungut setiap bulannya dan dikelola secara langsung oleh YBM PLN.

Baca Juga :   Komisi VI DPR RI Apresiasi PLN Atasi Oversupply melalui Optimasi Kontrak IPP Hingga Rp 47 T

Selanjutnya, General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan, penyalaan listrik kepada warga prasejahtera serta paket perlengkapan sekolah merupakan wujud kepedulian dan keadilan energi bagi seluruh masyarakat.

“Ini merupakan wujud kepedulian dan keadilan energi bagi seluruh masyarakat prasejahtera. Sehinga nantinya dapat meningkatkan kualitas pendidikan serta perekonomian masyarakat setempat,” kata Andy.

Andy berharap penyalaan listrik bagi warga prasejahtera serta paket perlengkapan sekolah yang dilakukan srikandi PLN, dapat terus berkelanjutan sehingga membangun kepedulian terhadap pendidikan dan selalu berbagi kepada sesama. (*)