BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Selama ini Sulawesi Selatan (Sulsel) dikenal sebagai lumbung beras, dan menjadi penopang kebutuhan nasional.
Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog Wilayah Sulselbar, Bachtiar A.S mengatakan, hal tersebut masih berlangsung hingga sekarang. Ini disampaikan saat melaksanakan audiensi kepada Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, di rumah jabatan, Senin (21/3/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Bachtiar menyampaikan rencana program Bulog ‘ASN Beli Beras’ yang akan diterapkan di Sulawesi Selatan.
Program ini, katanya, bertujuan untuk mendistribusikan stok beras yang ada di Bulog kepada seluruh ASN pada pemerintah daerah dan provinsi. Mengingat, jumlah stok beras yang ada di Bulog saat ini mencapai 100 ribu ton.
“Sulsel ini masih lumbung beras. 100 ribu ton stok beras yang ada di Bulog, yang jadi masalah outlet persediaan kami yang masih terbatas yang bisa kami lakukan hanya operasi pasar. Penyerapannya tidak maksimal,” jelas Bachtiar.
Ia juga menyampaikan apresiasinya, atas dukungan Gubernur Sulsel terhadap program tersebut, melalui rencana kerjasama dengan Perseroda Sulsel.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengaku mendukung program ASN Beli Beras melalui Bulog. Bahkan, melalui rencana kerjasama dengan Perseroda Unit Agribisnis, para pegawai pemerintah akan mendapatkan kemudahan untuk membeli beras Bulog.
Nur Rachmat