Tahun Depan, Ketua RT/RW di Makassar Dapat BPJSTK

495
BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar, mengundang siswa-siswi SD di Kota Makassar, terkait kegiatan Mendongeng Makasssar yang diselenggarakan di Mall Ratu Indah.

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR —  Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar menargetkan tahun 2018, seluruh Ketua RT/RW di lingkup Kota Makassar sudah memiliki kepesertaan dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenakerjaan (BPJSTK).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan, saat membuka event bertemakan BPJS Ketenagakerjaan Mendongeng di Mal Ratu Indah. Ini merupakan bentuk wujud perhatian pemerintah kota Makassar kepada para Ketua RT dan RW.

“Sebanyak 5.893 Ketua RT/RW di kota Makassar, di tahun 2018 nantinya, kita akan ikut sertakan sebagai peserta dalam BPJSTK. Ini sudah saya bicarakan dengan pak Walikota Makassar,” ujarnya.

Tambah Irwan, tentu pihaknya berharap MoU antara Pemerintah Kota Makassar dengan BPJS Ketenagakerjaan Selama 1 tahun, dan biaya atas anggaran APBD Pokok nantinya bisa membantu para RT/RW nantinya.

BPJS Ketenagakerjaan menggelar kegiatan untuk Anak-anak tingkat sekolah dasar, untuk bermain dan belajar bersama dalam rangka memperingati Hari Mendongeng Nasional.
Tak hanya bermain, kegiatan yang diikuti 100 siswa dari 5 Sekolah Dasar di beberapa kota di Indonesia ini, juga dimaksudkan untuk mengedukasi anak-anak untuk bisa memahami arti Jaminan Sosial sejak usia dini. Dengan harapan nantinya generasi muda Indonesia ini dapat tumbuh menjadi pekerja atau pengusaha yang memahami benar pentingnya jaminan sosial dalam kehidupan sehari-hari.

Pada kesempatan itu, Sudirman Simamora Selaku Deputi direktur wilayah sulawesi maluku, menjelaskan pentingnya bagi masyarakat untuk mengetahui sejak dini mengenai manfaat jaminan sosial, khususnya ketenagakerjaan.

“Jaminan Sosial sangat penting untuk diketahui oleh anak-anak sejak dini, sehingga mereka akan memiliki pengetahuan tentang jaminan sosial saat tumbuh dewasa, baik sebagai pekerja ataupun pengusaha,” tuturnya. / Nur Rachmat

Baca Juga :   PHDI Sulsel Undang Wali Kota Peringati 50 Tahun Pura Giri Natha, Danny: Bukti Makassar Kota Inklusif dan Rukun