BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Makassar menggelar pasar murah untuk menekan laju inflasi dan membantu meringankan beban masyarakat di Kelurahan Borong, Manggala, Kamis (31/07/2025).
Pasar murah digelar secara rutin setiap pekan, Senin dan Kamis, dengan sistem jemput bola ke masyarakat. Program ini telah berjalan selama tiga pekan di 2025 dan mendapat respon positif warga.
“Program ini sangat membantu warga, apalagi harganya lebih terjangkau dari harga pasar,” ujar Andi Arfan A., Lurah Borong, yang turut hadir memantau kegiatan tersebut.
Sementara itu, Kasubag Kerjasama Perumda Pasar Makassar, Abd. Malik Hakim, menjelaskan kegiatan ini merupakan agenda rutin sebagai bentuk dukungan terhadap stabilitas harga bahan pokok.
“Pasar murah ini kami gelar bekerja sama dengan Bulog, tergantung pada ketersediaan stok. Antusiasme warga cukup tinggi, bahkan beberapa kelurahan lain juga mulai mengajukan permintaan untuk dikunjungi,” ungkap Malik.
Adapun komoditas yang dijual dalam kegiatan pasar murah ini seperti beras 5 kg dijual Rp60.000, minyak goreng 1 liter Rp15.500 dan gula pasir 1 kg Rp17.500. Untuk pemerataan, setiap warga dibatasi maksimal pembelian 2 sak beras (10 kg), 2 liter minyak goreng, dan 2 kg gula pasir.
Melalui program ini, Perumda Pasar Makassar berharap dapat terus menjangkau lebih banyak masyarakat di seluruh kelurahan di Kota Makassar dengan harga bahan pokok yang lebih terjangkau.
Editor : Bali Putra