Tumbuh, Transaksi Uang Digital di Makassar

204
Salah satu tempat peemanfaatan QRIS, sebuah pelayanan transaksi uang digital saat berlangsung F* 2022 lalu. POTO : ISTIMEWA

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Transaksi uang digital terus tumbuh di Kota Makassar. Salah satunya terlihat dari transaksi uang digital, khususnya Quick Respons Code Indonesian Standard (QRIS),  di perhelatan Makassar International Eight Festival and Forum (F8) 2022, September lalu. Nilainya mencapai Rp 161.839.833 dengan 3.819 kali transaksi.

Atas capaian ini, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar yang merupakan bagian dari Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Makassar,  mengapresiasi kerjasama yang baik anntara penyelenggara F8, berkolaborasi dengan Pemkot Makassar dalam penerapan QRIS.

Kepala Bapenda Makassar, Firman Hamid Pagarra, Senin (10/10) menyebutkan, tercatat 90 QRIS tersedia di event intrnasional yang terlaksana selama lima hari. Mulai tiket masuk, tenant kuliner maupun aksesoris dan souvenir yang sebagian diantaranya pelaku UMKM.

Firman menyebut kondisi tersebut menunjukkan keuangan digital melalui QRIS memudahkan pelaku usaha dalam melakukan transaksi, lebih cepat dan aman. Seiring  kebijakan pemerintah melalui Bank Indonesia, di mana akan membangun ekosistem keuangan digital  khususnya di Kota Makassar agar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dapat bertransaksi secara digital.

Tidak hanya itu, tumbuhnya ekosistem keuangan digital dan pemanfaatannya oleh warga mempertegas Makassar sebagai Sombere’ and Smartcity.

(*)

 

 

Baca Juga :   Danny Pomanto Dorong OPD Wujudkan Makassar Kota Percontohan Antikorupsi