Tips Aman Jualan Online

146

POTENSI ekonomi dari jual beli online di e-commerce diprediksi meningkat tiap tahun. Manager Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Indonesia E-commerce Association (idEA) Rofi Uddarojat menyebut, hanya selama periode Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) 2019 yang biasanya digelar beberapa hari saja, transaksi yang dicatatkan mencapai Rp 9 triliun.

“Transkasi saat Harbolnas 2019 tumbuh signifikan dibanding 2018. Pada Harbolnas 2018, transaksi tercatat Rp 7 triliun. Sementara pada 2019 naik hingga Rp 9 triliun,” kata Rofi dalam Inspirato Sharing Session ‘Kiat Aman Berjualan Online’ yang digelar livestreaming, Senin (29/6/2020).

Itu baru nilai transaksi saat Harbolnas. Jumlah transaksi dari belanja online secara keseluruhan pun diyakini jauh lebih besar. Tidak heran kalau pengguna platform digital, baik penjual maupun pembeli menjadi target dari tindak kejahatan online. Sehingga perlu benteng diri agar benar-benar terhindar dari aksi kejahatan online.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu pelaku UMKM Bukalapak Putri Wanna memberikan tips berjualan yang aman.

  1. Jangan Bagikan Akun Pribadi

Menurut Wanna, tips pertama yang harus dilakukan untuk menghindari penipuan online adalah jangan membagikan akun pribadi di platform online.

  1. Jangan Bagikan Nomor Telepon Pribadi dan Kode OTP

Jangan cantumkan nomor pribadi, cantumkan nomor yang memang khusus untuk berjualan. Jangan mencantumkan nomor ponsel yang terhubung dengan layanan digital karena bisa membahayakan keamanan online.

  1. Jangan Bagikan OTP

Tidak membagikan kode OTP (one time password) kepada siapa pun, termasuk orang terdekat. OTP merupakan kode untuk masuk ke layanan digital, baik itu akun e-commerce, media sosial, hingga aplikasi perbankan.

Jika kode tersebut diberikan ke pihak lain, tentu akun online bisa terancam bahkan bisa diambil alih pihak lain.

Baca Juga :   Wagub Sulsel Apresiasi Rencana Kerjasama Tenaga Kerja Dengan Malaysia

“Celah itu selalu ada di mana pun. Kita harus selalu waspada. Jangan lupa, sebagai pengguna juga kita harus selalu update salah satunya pengetahuan untuk tidak membagikan kode OTP kepada siapapun,” tuturnya.

  1. Join Komunitas untuk Selalu Terupdate

Pelapak Bukalapak Pontianak bersama Ir Marsianus SY, Kadin Operasi dan UMKM Kalimantan Barat (tengah, batik merah).

Cara lain yang juga bisa dilakukan agar penjual selalu ter-update informasi-informasi terbaru adalah bergabung dengan komunitas pelapak atau penjual.

Bukalapak sendiri memiliki komunitas pelapak yang solid dan anggotanya tersebar di seluruh Indonesia.

Bukalapak juga kerap menyelenggarakan gathering atau pertemuan para pelapak, salah satunya untuk saling berbagi pengalaman, ilmu, tips, sampai ke fitur-fitur terbaru di platform.

  1. Edukasi Diri dan Karyawan

Terjadi peningkatan kunjungan ke platform Bukalapak bersamaan dengan partisipasi Bukalapak terhadap Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia (Foto: Bukalapak)

Rofi Uddarojat dan Putri Wanna sama-sama menyebut bahwa edukasi para pelaku UMKM adalah hal yang perlu dilakukan untuk membentengi diri dari kejahatan online.

Salah satunya mengedukasi diri sendiri serta para karyawannya. Misalnya, beritahu ke karyawan untuk menolak ajakan bertransaksi di luar platform atau melakukan COD via marketplace, dalam hal ini Bukalapak.

“Intinya sebagai pelapak harus terus edukasi diri, mungkin kita paham, tapi belum tentu karyawan update. Jadi kuncinya rajin baca-baca informasi dari marketplace, jangan share password, dan jangan mau disuruh transaksi di luar marketplace,” tutur Wanna.

Sementara Rofi menyebut, pihaknya memiliki mengadakan program awareness dan edukasi konsumen yang dilakukan oleh para pemilik platform e-commerce.

“Tujuan edukasi ini adalah memberikan pemahaman baik kepada platform e-commerce maupun konsumen bahwa kepercayaan adalah hal yang perlu dijaga. Kelalaian pengguna atau dari pihak platform bisa merusak kepercayaan. Selain itu, edukasi juga bisa dilakukan melalui kampanye digital, bisa disisipkan juga mengenai transaksi,” kata Rofi.

Baca Juga :   Paket Buka Puasa Swiss Belcourt Makassar, Makin Diminati 

Lebih lanjut dia menambahkan, agar para pengguna bisa keep up dengan teknologi, pengguna harus update informasi dan fitur-fitur di dalam platform.

“Cari informasi yang akurat dan jangan percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya,” ujarnya.

Artikel sudah dimuat di bisnisbandung.com