BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Universitas Terbuka Makassar (UT Makassar) mewisuda sebanyak 500 orang mahasiswa, yang terdiri darl program PGSD, PAUD dan Non kependidikan. Mahasiswa yang diwisuda terdiri dari S1 jurusan fisika, pendidikan bahasa Indonesia, S1 manajemen, ilmu pemerintahan, komunikasi, administrasi negara, perpustakaan dan kearsipan.
Wisudawan lnl berasal dari 24 Kabupaten/Kota di Wilayah UPBJJ-UT Makassar, yaitu kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Selayar, Bulukumba. Sinjai. Soppeng, Bone, Palopo, Luwu. Luwu Timur. Luwu Utara, Tana Toraja. Toraja Utara, Enrekang, Wajo. Sidrap, Pinrang, Barru, Pangkep. Maros, dan Pare-pare.
Kegiatan Upacara Penyerahan Ijasah (UPI) ini diawali dengan Seminar Akademik,dengan mengangkat tema “Cyber University untuk Negeri” yang telah dilaksanakan pada hari Rabu (10/4/2019) kemarin.
Dalam sambutannya, Direktur UT Makassar Andi Sylvana, M.Si menghimbau, agar alumni Universitas Terbuka bisa menjadi duta di daerahnya masing-masing, agar semakin dikenal luas di tengah-tengah masyarakat. Para alumni juga diminta untuk memberikan konstribusi nyata di tengah-tengah masyarakat, sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuninya selama kuliah.
Saat ini alumni UPBJJ-UT tersebar di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Ini bukti kuat bahwa Universitas Terbuka telah memberikan konstribusi dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia. Juga sekaligus wujud nyata dari visi misi, untuk turut serta mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan.
“Terima kasih yang mendalam kepada pemerintah daerah Sulawesi Selatan, pemerintah daerah kabupaten/kota, Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar, pihak perbankan dan semua mitra UT, khususnya mitra UT Makassar, atas dukungannya. Universitas Terbuka tetap eksis di tengah-tengah masyarakat, khususnya di Sulawesi Selatan,” tutur Anna, panggilan akrabnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Rektor Universitas Terbuka yang diwakili oleh Kepala Pusat Keilmuan pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka, Proff Dr. Maximus Gorky Sembiring menyampaikan, akan terus berusaha meningkatkan layanan kepada mahasiswa UT, yang tersebar di berbagai wilayah.
Saat ini, Unit Program Belajar Jarak Jauh UT (UPBJJ-UT) telah mencakup UPBJJ luar negeri, seperti yang ada di Hongkong, Malaysia, dan Singapura. Pada pertengahan 2017, UT mulai menerapkan tutorial berbasis web, yang memungkinkan mahasiswa dapat berinteraksi langsung melalui web tutor.
Selain itu, sistem ujian jarak jauh berbasis daring juga telah diuji coba di beberapa UPBJJ-UT. “Hal-hal lain juga sedang kita kembangkan untuk menunjang perkuliahan mahasiswa UT. Harapannya tentu dapat mempermudah, sekaligus menjangkau seluruh lapisan anak bangsa tanpa terkecuali,“ ungkapnya.
Prof Gorky menambahkan, Sebagai wujud nyata dari komitmen UT dalam meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK), saat ini UT sedang menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, terutama dari kalangan perguruan tinggi yang ada di Indonesia, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Dalam usianya yang ke 34 tahun, UT telah menjadi peIopor PTJJ di Indonesia. “Penyelenggaraan pendidikan jarak jauh boleh dibilang sebagai terobosan besar, untuk mempermudah akses pendidikan bagi semua warga Indonesia, yang belum merasakan manisnya duduk di bangku perkuliahan,” ujarnya.
Ditambahkan Prof Gorky, UT telah menjadi bagian dari sejarah bangsa, yang berhasil menerapkan sistem pendidikan bersifat fleksibel dan mandiri, dalam menghasilkan Iulusan berkualitas. Tidak heran bila Universitas Terbuka dianggap mampu menjangkau yang tidak terjangkau, meraih yang tidak teraih, dan melayani yang tidak terlayani.
Komang Ayu