BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, membuka Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, Rabu (05/03/2025). Guna menyusun dokumen perencanaan sebagai pedoman pembangunan lima tahun ke depan.
Munafri menyebut pentingnya perencanaan untuk menentukan kebijakan masa depan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Sebagaimana Permendagri 86/2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah.
Penyusunan RPJMD Kota Makassar selaras dengan kebijakan nasional. Di mana, harus mampu mencerminkan komitmen daerah dalam mendukung pencapaian kemajuan ekonomi, pemerataan pembangunan, penguatan ketahanan nasional, dan pemberdayaan masyarakat.
Munafri memperkenalkan visi pembangunan Kota Makassar lima tahun mendatang, “Makassar Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan” yang dijabarkan ke dalam tujuh misi pembangunan.
“Program unggulan yang menyentuh dan berdampak sosial dan ekonomi. Seperti gratis seragam sekolah, gratis iuran sampah, gratis pemasangan instalasi air bersih, pembangunan stadion bertaraf internasional, Berbagi Jaminan Sosial, Makassar Super Apps, dan Makassar Creative Hub,” ungkapnya.
FKP ini menjadi bagian penting dalam proses perencanaan pembangunan yang partisipatif. Masyarakat bersama pemangku kepentingan diharapkan memberikan masukan dan saran penyempurnaan untuk merumuskan kebijakan pembangunan yang inklusif dan berbasis data.
Hasilnya kemudian dirumuskan dalam Berita Acara Kesepakatan yang ditandatangani Kepala Bappeda dan Kepala SKPD serta perwakilan masyarakat yang hadir.
Munafri berpesan, seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Perusahaan Daerah agar aktif terlibat dalam setiap tahapan penyusunan RPJMD.
Editor : Bali Putra
