BISNISSULAWESI.COM, JAKARTA – XLSMART sukses menggelar “EcoFusion Sustainability Week”, sebagai komitmen membangun kebiasaan berkelanjutan dengan tema sustainable fashion, topik yang dekat dengan keseharian dan relevan dengan tren gaya hidup masa kini.
Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) 2023 mencatat, sampah tekstil menyumbang 2,87 perrsen dari total sampah nasional atau setara 1,75 juta ton per tahun. Ironisnya, industri tekstil juga dikenal sebagai salah satu sektor paling boros air dengan penggunaan mencapai 93 miliar meter kubik per tahun. Jumlah tersebut setara 31 kali kapasitas Waduk Jatiluhur yang hanya mampu menampung 3 miliar meter kubik air.
Direktur dan Chief Regulatory Officer XLSMART, Merza Fachyz, mengatakan, lewat EcoFusion Sustainability Week, pihaknya ingin menekankan bahwa keberlanjutan bisa dimulai dari langkah sederhana, termasuk dari cara berbusana.
EcoFusion Sustainability Week diisi berbagai kegiatan, seperti workshop upcycling pakaian lama, talkshow inspiratif, bazaar produk ramah lingkungan, hingga digital challenge. Kegiatan ini dirancang tidak hanya memberikan edukasi, juga pengalaman praktis bagi peserta untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan dalam keseharian.
Selain itu, hadir pula Sustainable Art Installation sebagai area interaktif yang mengajak karyawan mengenal konsep sustainable fashion melalui mirror selfie spot, Capsule Wardrobe Challenge, serta dropbox donasi pakaian untuk didaur ulang.
Pelaksanaan rangkaian kegiatan, XLSMART menggandeng Setali Indonesia dan ControlNew sebagai fasilitator workshop, serta menghadirkan brand ramah lingkungan di EcoFusion Bazaar.
Melalui EcoFusion Sustainability Week, lebih dari 400 potong pakaian dengan total berat 120 kg berhasil dialihkan dari potensi menjadi sampah tekstil, Kembali menjadi barang bernilai jual.
Langkah nyata yang terus dikembangkan XLSMART seperti optimalisasi energi terbarukan di pusat data dan base station, program daur ulang perangkat dan limbah elektronik, edukasi masyarakat tentang literasi digital hijau, hingga kolaborasi dengan pemerintah dan mitra industri untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 Indonesia.
Apa yang dirintis melalui EcoFusion Sustainability Week dapat memberikan kontribusi nyata terhadap agenda keberlanjutan global.
Editor : Bali Putra