DENGAN ragam tantangan yang telah dijajakinya hingga membawanya ke jenjang menakhodai Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Sulawesi Selatan, tentunya dinamika hidup dan garam manisnya pengalaman telah menbumi di sosoknya.
Bersahaja, rendah hati, smart adalah tanda melekat pada sosok Pria kelahiran Sidrap 6 Juli 1966. Sepak terjangnya dalam berkontribusi membangun ekonomi Sulsel bukan isapan jempol. Bahkan, dalam gebrakan dan inovasinya untuk kepentingan masyarakat juga turut mewarnai perjalanannya.
“Salah satu kiat hidup saya, ingin bermanfaat dan memberikan hal bermanfaat kepada masyarakat,” katanya, kepada Bisnis Sulawesi, saat ditemui, Senin (18/4/2022).
La Tunreng mengatakan, dalam menjalani hidup harus melihat realita yang ada. Artinya, walau pun berada di atas, tetap harus melihat ke bawah, melihat realita kehidupan masyarakat dan hadir membantu di masyarakat.
“Kita ini harus hablul minallah dan hablul minannas. Selalu memperbaiki hubungan dengan Allah dan memperbaiki hubungan dengan manusia. Itu salah kunci hidup yang akan dibawa juga ke akhirat,” katanya.
Penulis : Marwiah Syam