Plt Kadis Kominfo Makassar, Ismawaty Nur, Ajak Masyarakat Tingkatkan Literasi Keamanan Digital

79
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar, Ismawaty Nur menjadi pembicara dalam sebuah Podcast, Selasa (30/04/2024). POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar, Ismawaty Nur menjadi pembicara dalam sebuah Podcast, Selasa (30/04/2024). Pada kesempatan itu, Ismawaty Nur membahas tentang pentingnya meningkatkan literasi keamanan digital di era modern seperti saat ini.

Ia menjelaskan literasi keamanan digital adalah tentang bagaimana seseorang perlu pengetahuan dalam menjaga privasi dan keamanan dalam pengguna internet.

“Literasi berarti memiliki pengetahuan mengenai konsep digital. Digital ini merupakan alat kita untuk mencapai suatu tujuan berbasis teknologi dan informatika. Perluanya literasi keamanan digital untuk kesadaran akan risiko yang ada di dunia digital,” ucapnya.

Ia menekankan bahwa dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, meningkatkan kesadaran akan risiko yang ada sangatlah penting.

Untuk itu, Ia memberikan tips dan saran praktis kepada pendengar terkait langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri mereka secara online.

“Hindari mengklik tautan yang mencurigakan. Misalnya undangan online, kita harus mengenali siapa yg mengirimnya. Jangan mudah memberikan data pribadi seperti nama ibu, tanggal lahir dan lainnya. Harus ada rasa prinsip kehati-hatian dalam mengakses dan memposting sesuatu di medsos,” jelasnya.

Ia juga membahas peran Diskominfo dalam keamanan digital. Di antaranya, pemantauan dan penanggulangan ancaman keamanan digital, serta penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang praktik yang aman dalam menggunakan teknologi informasi.

“Selain itu, bagi korban penipuan pinjaman online ilegal dapat menghubungi Kemenkominfo untuk ditindaklanjuti data kita yang diretas tanpa sepengatahuan,” tambahnya.

Pada kesempatan ini pun, Ia juga memperingatkan peran orang tua dalam mengedukasi anak-anak mereka tentang penggunaan yang bijak terhadap media sosial.

“Perlu dipahami penggunakaan gadget ada dampak positif dan negatif, positifnya lebih memudahkan pekerjaan kita. Dampak negatifnya juga banyak, kembali ke pada kita bagaimana lebih cerdas memilih pengetahuan ancaman digitalisasi ini. Mari kita cerdas menggunakan teknologi,” pungkasnya.

Baca Juga :   Di Sulsel, 12.196 Pekerja Dirumahkan, Makassar Tertinggi

Melalui podcast yang informatif dan interaktif ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan terampil dalam menghadapi tantangan keamanan digital yang ada. *